Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) telah mengumumkan kuota siswa dari setiap sekolah yang bisa mendaftar jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau SNMPTN 2021. Kuota diumumkan di website LTMPT pada Selasa, 28 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalur SNMPTN adalah jalur atau gelombang pertama penerimaan mahasiswa PTN setiap tahunnya. Pada jalur ini tidak ada tes tertulis, melainkan berdasarkan prestasi siswa SMA sederajat berdasarkan rapor dan portofolio akademik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua LTMPT Mohammad Nasih, dalam pengumumannya itu, menyatakan bahwa kuota ditetapkan berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan per 23 Desember 2020. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya kuota siswa pendaftar SNMPTN disesuaikan dengan akreditasi sekolah.
Akreditasi A mendapat jatah 40 persen siswa terbaik di sekolahnya, akreditasi B sebanyak 25 persen, dan akreditasi C hanya 5 persen. Sekolah juga wajib melakukan pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran.
Setiap sekolah diminta untuk memeriksa validitas data kuota tersebut dan sanggahan melalui mekanisme yang telah disediakan diberi kesempatan hingga 15 Januari 2020. Sekolah juga nantinya, dalam tahapan berikutnya, diberi peran lewat pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa. Nantinya, PDSS menjadi basis data LTMPT untuk seleksi siswa.
Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS dengan lengkap dan benar. Adapun siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
Berdasarkan jadwal kegiatan yang juga telah diumumkan, SNMPTN 2021 akan diawali dengan peluncuran sistem penerimaan mahasiswa baru pada 4 Januari 2021. Lalu akan diikuti pendaftaran akun registrasi akun LTMPT sampai 1 Februari serta penetapan siswa yang eligible oleh sekolah dan pengisian pangkalan data dan sekolah sampai 8 Februari.
Masa pendaftaran SMPTN 2021 telah ditetapkan pada 15-24 Februari, pengumumkan hasilnya 15 Maret, dan pendaftaran ulang siswa yang lulus mengikuti jadwal di setiap PTN setelahnya.