Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bukan main bungahnya perasaan Sugianto. Petani berumur 43 tahun di Desa Sumber Alaska, Kecamatan Kapuas Murung, Kalimantan Tengah, ini tak henti mengucap syukur. Sejak pertama kali datang ke lokasi transmigrasi di Blok G1 Proyek Pengembangan Lahan Gambut di Kabupaten Kapuas ini, baru sekarang ia dan para tetangganya bisa menikmati air bersih. Air yang begitu bening, bahkan bisa langsung diminum. "Saya minum langsung dari galon, tak perlu repot memasak," ujarnya. Selamat tinggal enam tahun masa-masa menadah hujan atau menawas air sungai.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo