Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INTERUPSI itu datang tiba-tiba. Saat tidur Ishak Mandacan belum sempurna, pengeras suara di kabin Boeing 737-200 milik Batavia Air yang ditumpanginya berbunyi. Isi-nya pendek, tapi mengejutkan: pilot memutuskan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta karena persoalan teknis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo