Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rampage, film bertema rekayasa genetika, sedang diputar di bioskop Indonesia. Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia, 11 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain Rampage, ada film-film lain yang bertema senada. Berikut daftar filmnya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga: Rekayasa Genetika untuk Perpanjang Usia
1. Rampage (2018)
Rampage (2018). (wikipedia.org)
Rampage menceritakan seorang ahli primatologi bernama David Okoye (Dwayne Johnson). Dia merawat seekor gorila albino yang diberi nama George. George merupakan gorila cerdas dan mempunyai semacam ikatan batin dengan pemiliknya. Kemudian George terkena infeksi dari eksperimen genetika yang menjadikan gorila itu berubah menjadi besar dan ganas. Bukan hanya George, hal yang sama terjadi pada seekor serigala bernama Ralp dan buaya Amerika bernama Lizzie.
Ketiga monter tersebut berkeliaran mengancam kehidupan penduduk Amerika. Namun, David tidak tinggal diam, dia berusaha menyelamatkan George dan mengembalikannya seperti sebelumnya. David memintan bantuan seorang ahli genetik bernama Kate Caldwel (Naomi Harris) untuk menghentikan serangan ketiga monster tersebut.
Selian itu, mereka berdua berusaha mengungkap eksperimen yang membahayakan Amerika tersebut. Akhirnya, David berhasil mengentikan serigala dan buaya ganas dan mengembalikan George seperti sedia kala, serta memecahkan eksperimen genetika itu.
2. The Fly (1986)
Film The Fly 1986. ebay.ca
Pokok permasalahan dari film ini adalah kegagalan percobaan yang menimbulkan bencana. The Fly menceritakan seorang ilmuwan bernama Seth Bundle yang memiliki penemuan rahasia. Kemudian seorang wartawan dari Partice Magazine bernama Veronica Quaife berhasil mendekati Bundle untuk mengetahui apa yang sedang dilakukannya.
Keduanya kemudian menjalin hubungan asmara. Bundle memiliki tugas lain yaitu memindahkan makhluk organik yang kemudian membuatnya bertransformasi menjadi makhluk hybrid yang dikenal sebagai Bundlefly. Bundle meminum terlalu banyak cairan DNA lalat dan bercampur dengan DNA dirinya, karena cemburu melihat Quaife dekat dengan Stathis, bekas pacarnya.
Perubahan Bundle awalnya tidak terlalu signifikan, dia terlihat lebih kuat dan lincah. Lambat laun perubahan pada Bundle terjadi, bagian punggungnya tumbuh bulu dan wajahnya berubah mengerikan. Quaife menjadi saksi atas perubahan yang terjadi pada Bundle. The Fly diadaptasi dari cerita pendek yang ditulis oleh George Langelaan. Dan sebelumnya pernah difilmkan pada tahun 1958 dengan judul yang sama.
3. Species: The Awakening (2007)
Species- The Awakening (2007). imdb.com
Film tahun 2007 ini menceritakan tentang seorang wanita cantik bernama Miranda. Bukan hanya cantik, Miranda juga cerdas, dia seorang dosen di sebuah kampus. Suatu malam, dia pingsan setelah berkencan dengan teman laki-lakinya, kemudian dibawa ke rumah sakit.
Pihak rumah sakit terkejut dengan keanehan pada tubuh Miranda dan diketahui bahwa Miranda merupakan sosok hybrid, persilangan genetik DNA manusia dan alien. DNA alien pada tubuh Miranda menunjukkan sesuatu yang diperkirakan akan mengambil alih DNA manusia.
Untuk menyelamatkan Miranda, sang paman membawanya ke Mexico ke tempat seorang profesor eksentrik bernama Forbes McGuire yang diam-diam melakukan percobaan DNA alien terhadap tubuh Miranda. McGuire mengatakan bahwa Miranda sudah sangat tua dan akan mati dalam beberapa hari ke depan. Lalu memberikan pilihan kepada pamannya bernama Tom Hollander yaitu membunuh Miranda untuk kembali menjadi manusia atau merelakannya mati.
Setelah itu McGuire mempunyai solusi lain yaitu dengan melakukan operasi sel sistem pada Miranda agar terlahir kembali. Sayangnya Miranda terlahir kembali dengan kondisi lebih liar dan membuat kekacauan di kota dengan menyebarkan virus alien yang mematikan.
4. Splice (2009)
Splice (2009). imdb.com
Film ini menceritakan sepasang ilmuan ahli genetika, Clive Nicoli dan Elsa Kast yang bereksperimentasi dengan ragam gen makhluk hidup. Mereka telah menantang dirinya untuk mampu menciptakan kehidupan baru. Awalnya, Nicoli dan Kast berhasil menggabungkan DNA dari hewan berbeda, seperti kambing dan tikus. Percobaan itu menghasilkan sepasang makhluk genetis. Dengan keberhasilan awal itu, keduanya mencoba mengawinkan dua makhluk ciptaan tersebut. Hingga terlahirlah sebuah ovum.
Dalam film fiksi ilmiah tersebut, keduanya menyuntikkan ovum ke DNA manusia. Padahal, perusahaan farmasi tempat mereka bekerja sudah mengingatkan untuk tidak melakukan percobaan yang berkaitan dengan genetika makhluk yang berbeda.
Persilangan itu berhasil, sosok mungil muncul dari ovum yang membesar. Ketika makhluk tumbuh, mereka yakin bahwa sosok yang dinamainya Dren. Namun, beberapa tubuhnya mirip hewan, memiliki sayap, sengat, paru-paru amfibi, tapi tidak bisa bicara. Dan ternyata Nerd pun punya ambisi liar hewan.
5. Victor Frankenstein (2015)
Victor Frankenstein (2015). imdb.com
Film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel best seller karangan Mary Shelly berjudul sama yang dirilis pada 1818. Film ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Igor (Daniel Redcliffe) yang merupakan asisten muda berbakat dan berteman dengan mahasiswa kedoteran bernama Victor Von Frankenstein (James McAvoy).
Frankenstein menyelamatkan Igor dari kurungan yang ada di tempat sirkus tempat dia bekerja. Setelah itu keduanya berteman dekat dan melakukan kerja sama untuk melakukan penelitian. Penelitian tersebut adalah ide Frankenstein, membuat manusia abadi untuk membantu manusia. Percobaan demi percobaa dilakukan, Igor merasa depresi karena percobaan yang dilakukan Frankenstein semakin melenceng ke arah tidak benar. Obsesinya menciptakan makhluk abadi malah melahirkan monster mengerikan.
Igor berupaya menyadarkan Frankenstein dari ide gila karena monster tersebut memiliki naluri yang buas dan merusak. Akhirnya Frankenstein sadar dan mencoba untuk membunuh monster tersebut dengan melakukan penelitian baru dan akhirnya monster menyeramkan itu mati.
6. Jurassic World (2015)
Jurassic World (2015). imdb.com
Jurassic World bercerita tentang sebuah taman Jurassic di sebuah pulau luas dengan berbagai dinosaurus. Dalam film tersebut, ilmuwan telah melakukan rekayasa genetika terhadap kumpulan dinosaurus yang sudah punah untuk dihidupkan kembali. Namun, bencana terjadi ketika dinosaurus spesies Tyrannosaurus rex keluar dari kandang dan mengeluarkan banyak dinosaurus lainnya.
Film ini mendapatkan protes keras dari para ahli hewan purba atau paleontologi. Menurut mereka, film garapan Colin Trevorrow memang bisa menginspirasi anak muda untuk mencintai ilmu hewan purba, tapi kebanyakan babak cerita diisi dengan ketidakakuratan fakta ilmiah tentang dinosaurus.
Kekeliruan tersebut adalah Tiranosurus yang digambarkan memiliki indra penciuman yang kurang dan hanya bisa melihat manusia ketika bergerak. Selain itu, fakta ilmiah soal Pterosaurus juga keliru. Ratusan ekor Pterosaurus digambarkan lepas dari kubah kaca raksasa usai helikopter menabrak atapnya.
Lalu, berterbangan menuju kerumunan pengunjung di tengah taman bermain. Faktanya, kaki Pterosaurus tidak mampu mengangkat objek ke udara. Sebab, bentuk fisiologi kaki mereka memang tidak memungkinkan untuk mencengkeram.
Simak artikel menarik lainnya tentang film Rampage atau soal rekayasa genetika hanya di kanal Tekno Tempo.co.
IMDB | AMB