Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa Universitas Padjadjaran bisa berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sebaliknya mulai semester ganjil yang baru atau pertama pada tahun akademik 2021-2022. Rektor ITB, Reini D. Wirahadikusumah, dan Rektor Unpad Rina Indiastuti menjalin kerja sama untuk perkuliahan lintas kampus itu, yang mendukung program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Direktur Pendidikan ITB Arief Hariyanto, kampusnya menyiapkan 82 mata kuliah yang bisa dipilih mahasiswa Unpad dalam program itu. Sementara Unpad mengumpulkan 111 mata kuliah untuk mahasiswa ITB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Diharapkan kegiatan ini akan berlangsung setiap semester dan semakin banyak mahasiswa yang dapat terlibat,” kata Arief lewat siaran pers dari ITB, Kamis 8 Juli 2021. Dia menambahkan, daftar dan isi mata kuliah Unpad yang bisa dipilih mahasiswa ITB bisa diakses di laman https://linktr.ee/merdekabelajar.itb
Melalui kerja sama akademik ini diharapkan juga ITB dan Unpad dapat memberikan nilai tambah kepada mahasiswa agar mendapatkan bidang ilmu di luar kompetensi inti program studi sekaligus belajar kolaborasi. Menurutnya, program itu dilakukan sebagai bagian dari kerja sama lebih luas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Program ini, menurut Arief, sekaligus merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Koordinasi kerja sama perkuliahan lintas kampus ini dilakukan langsung oleh Direktorat Pendidikan ITB dan mitranya dari Unpad.
“Kerja sama akan dilaksanakan dua format kegiatan yaitu pertukaran pelajar dan kegiatan akademik di dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat,” katanya.
Nantinya, mahasiswa Unpad akan terdaftar sebagai mahasiswa nonreguler ITB dan sebaliknya. Setelah perkuliahan, mahasiswa ITB akan mendapatkan transkrip nilai dari Unpad yang dilaporkan kepada program studi untuk mendapatkan pengakuan dari ITB melalui mekanisme transfer kredit. “Untuk mengikuti program ini, seluruh mahasiswa tidak dipungut biaya,” kata Arief menambahkan.
itbIlustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Selain kegiatan akademik, mahasiswa ITB dan Unpad juga akan terlibat di berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kedua perguruan tinggi ini. Para dosen maupun mahasiswa dari ITB dan Unpad akan berkolaborasi bersama di 30 pusat riset dan pusat studi yang tersedia. Secara total, sekitar 1.000 mahasiswa ditargetkan akan terlibat dalam salah satu kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini.
Sementara pada berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, sebanyak 300-an mahasiswa dari kedua perguruan tinggi negeri ini akan terlibat. Rencananya program kolaborasi ITB dan Unpad itu akan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021.