Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Jepang (JAXA) mengumumkan bahwa pesawat ruang angkasa Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) yang mendarat di bulan sudah aktif kembali, setelah seminggu lebih mengalami kerusakan di bagian panel listrik suryanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pulihnya SLIM diketahui pada Minggu malam, 28 Januari 2024. JAXA sudah melakukan komunikasi dengan SLIM. Juru Bicara JAXA mengatakan hampir sembilan hari setelah pendaratan, SLIM kehilangan sinyal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru Bicara JAXA menyampaikan, pulihnya perangkat dan panel surya SLIM akibat perubahan arah sinar matahari di bulan. Saat ini SLIM sudah kembali normal dan melanjutkan perjalanannya menganalisis komposisi batuan olivin di permukaan bulan dengan kamera spektral multi-band.
Pendaratan SLIM Jepang ke bulan, kata Juru Bicara JAXA, bertujuan untuk meneliti tentang asal usul bulan. Pendaratan SLIM ini berlokasi di dekat kawah ekuator bulan pada 20 Januari 2024 lalu.
"Pendaratan wahana (pesawat ruang angkasa) tersebut menjadikan Jepang negara kelima yang menempatkan pesawat ruang angkasa di bulan," kata Jaxa dikutip dari laporan Reuters, Senin, 29 Januari 2024.
Perihal sampai kapan operasi di bulan, Juru Bicara JAXA belum memastikan secara jelas kapan SLIM akan pulang lagi ke bumi, hanya saja Badan Antariksa Jepang memastikan bahwa kondisi SLIM saat ini sudah pulih dan komunikasi berjalan lancar.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.