Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim riset MAN 1 Kudus berhasil meraih juara I dalam ajang yang diselenggarakan Fakultas Sains dan Analitika Data Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) atau FSAD FAIR 2022. Tim riset MAN 1 Kudus terdiri dari Hafara Kahoiruzzadittaq dan Farros Aditya Ahmad Syifana. Keduanya merupakan siswa kelas XI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FSAD FAIR 2022 merupakan salah satu event tahunan terbesar yang diselenggarakan Fakultas Sains dan Analitika Data ITS Surabaya. FSAD FAIR 2022 merupakan lomba karya tulis ilmiah inovatif bagi siswa SMA/MA/SMK sederajat di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hafara dan Farros menampilkan riset berjudul ‘’Pengelolaan Limbah Cair Loundry untuk Media Tanam Hidroponik Berbasis IoT’’. Hafara mengisahkan bahwa masuknya tim MAN 1 Kudus hingga babak final melalui seleksi ketat yang diadakan ITS Surabaya. Menurut dia, FSAD FAIR 2022 terdiri dari tiga babak yakni babak penyisihan, semifinal, dan final.
"Semua rangkaian kegiatan FSAD FAIR 2022 dilaksanakan secara daring dan luring," kata Hafara dilansir dari laman resmi Kementerian Agama pada Selasa, 15 November 2022. Pada tahap penyisihan, dilakukan seleksi extended abstract. Siswa yang lolos, berhak masuk tahap semifinal untuk ikut seleksi full paper.
Final FSAD FAIR berlangsung 13 November 2022 secara offline di Menara Sains Lt. 1 ITS Surabaya. Di babak ini, finalis mempresentasikan karya risetnya. Dijelaskan Farros Aditya Ahmad Syifana, riset ini berawal dari pengamatan terhadap kebiasaan sebagian masyarakat yang seenaknya membuang limbah cucian. Tim MAN 1 Kudus lalu memiliki ide memanfaatkan air limbahnya untuk diproses sebagai media tanam. "Hal ini terbukti sangat mengurangi aktivitas limbah di lingkungan,’’ papar Farros.
Menurut Farros, karya inovasi tim MAN 1 Kudus ini sangat bermanfaat apabila diterapkan di masyarakat. Desain hidroponik yang menarik dan dilengkapi kendali jarak jauh menjadi keuntungan sendiri. Sehingga, alat ini dapat di kontrol kapanpun dan di manapun.
Dekan FSAD ITS Hamzah Fansuri mengapresiasi karya para finalis. Menurut dia, sebagai juara pertama, Farros dan Hafara berhak atas golden tiket masuk otomatis di Fakultas Sains dan Analitika Data Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Guru pembimbing MAN 1 Kudus, Ahmad dan Arif, bersyukur siswanya meraih prestasi di FSAD FAIR 2022. Dia berharap penelitian yang telah dilakukan terus dikembangkan sehingga dapat digunakan masyarakat dan didaftarkan hak patennya. "Adanya hak paten dapat menjadi pelindung karya-karya siswanya," kata Ahmad.
Kepala MAN 1 Kudus Taufik bersyukur dan mengapresiasi prestasi siswanya di tingkat nasional. Dia berharap raihan ini menambah motivasi seluruh siswa untuk terus berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. "Saya juga mengapresiasi siswa MAN 1 Kudus meraih golden ticket ke ITS," katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.