Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Terapi gen eksperimental secara keseluruhan dinilai aman meski ada efeknya.
Setelah menjalani terapi gen, bayi mengalami peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Terapi gen menjadi pilihan pengobatan efektif untuk bayi dengan kondisi serius.
Dari sekian banyak bayi yang lahir di suatu wilayah, ada saja yang mengalami kelainan bawaan yang dapat mengancam jiwanya, misalnya sel kekebalan untuk melawan infeksi tak berfungsi. Namun, berkat metode terapi gen terbaru, kini kelainan itu dapat diperbaiki dengan aman.
Dalam uji klinis yang dikembangkan ilmuwan di National Institutes of Health (NIH), Amerika Serikat, delapan bayi relawan menerima terapi gen eksperimental. Bayi-bayi itu mengalami gangguan pada sel kekebalan, yang disebut X-linked severe combined immunodeficiency (X-SCID).
Hasilnya, setelah menjalani terapi gen, bayi mengalami peningkatan substansial dalam fungsi sistem kekebalan tubuh dan tumbuh normal hingga dua tahun seusai perawatan. Pendekatan baru ini lebih aman dan efektif daripada strategi terapi gen lainnya.
Hasil sementara dari uji klinis yang didukung penuh oleh NIH ini telah dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo