Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadi, bagaimana upaya terbaik untuk mengerem laju populasi tikus yang tak mustahil bisa menyesaki bumi itu? Kini, Divisi Pest Animal Control pada Cooperative Research Centres (CRC) di Canberra, Australia, menemukan teknologi terbaru untuk memotong rantai reproduksi tikus. Kendati teknologi yang menggunakan virus untuk memandulkan tikus itu sudah dikembangkan oleh Professor Hugh Tyndale dan Steve Robbins sejak 1992, hingga sekarang CRC terus menyempurnakannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo