Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dulu, Ikahi, yang lahir pada 1953, sempat berarti. Semasa Orde Lama, yang dipimpin Presiden Sukarno, Ikahi bersuara keras menuntut kekuasaan kehakiman (yudikatif) yang bebas dari campur tangan pemerintah (eksekutif). Bahkan, organisasi itu mampu menggalang hakim anggotanya untuk mogok kerja. Akibatnya, sampai tiga hari, tak ada sidang di pengadilan. Memang, gelombang tuntutan itu tak berhasil. Para hakim pun tetap dalam kungkungan eksekutif—sampai kini jua.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo