Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia meraih poin penuh atas Timor Leste dalam lanjutan pertandingan grup B Piala AFF U-23 2023, Minggu, 20 Agustus. Laga yang berlangsung di Nongalok Stadium, Rayong, Thailand itu berakhir dengan skor 1-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gol tunggal Ramadhan Sananta di babak pertama menjaga asa pasukan Merah Putih lolos ke semifinal sebagai runner up terbaik. Meski begitu, kepastian baru bisa didapat setelah pertandingan tersisa diselesaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Shin Tae-yong memberikan sejumlah catatan dari pertandingan melawan Timor Leste, di antaranya penampilan tim secara keseluruhan hingga komentarnya soal gol kedua Ramadhan Sananta yang dianulir karena dianggap telah berdiri dalam posisi offside.
Tempo merangkum empat catatan Shin Tae-yong dalam laga timnas U-23 Indonesia vs Timor Leste. Simak selengkapnya berikut ini.
1. Apresiasi Penampilan Kedua Tim
Shin Tae-yong mengapresiasi penampilan kedua tim dalam partai tersebut. Meski hanya menang tipis, pelatih asal Korea Selatan itu tetap senang dengan apa yang telah diraih oleh anak asuhnya.
"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa kedua tim telah bekerja keras dan saya mengapresiasi penampilan Timor Leste dalam pertandingan tadi. Saya juga senang dengan performa para pemain Indonesia," ujar dia usai pertandingan dikutip dari keterangan tim media PSSI.
2. Sindiran Terhadap Wasit dan AFF
Shin Tae-yong angkat bicara soal dianulirnya gol kedua Ramadhan Sananta karena wasit menganggap dia sudah berdiri dalam posisi offside sebelum melesakkan tembakan ke gawang Timor Leste. Padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas bahwa posisi penyerang berusia 20 tahun itu masih sejajar dengan bek lawan saat umpan dilepaskan.
Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong memberikan sindiran kepada AFF. Ia mengatakan harus ada evaluasi ke depannya jika ingin sepak bola di negara ASEAN lebih berkembang.
"Satu hal yang ingin saya singgung adalah, jika AFF ingin berkembang, reputasi dari kompetisi ini, juga negara ASEAN ingin mengembangkan sepak bolanya, kita harus memikirkan sesuatu," tuturnya.
"Saya tidak ingin menyebut hal-hal tertentu. Tetapi Anda tahu bahwa para pemain menampilkan yang terbaik di lapangan, namun ada beberapa keputusan (wasit) yang dapat mengubah jalannya pertandingan. Kita harus memikirkan itu," kata dia menambahkan.
3. Shin Tae-yong Masih Keluhkan Komposisi Skuad
Shin Tae-yong mengungkapkan keluh kesahnya soal komposisi skuad timnas U-23 Indonesia yang dibawa ke Piala AFF U-23. Hal ini membuat performa mereka tidak konsisten di sepanjang pertandingan.
"Kami tidak bisa membawa hampiri 70 persen kekuatan terbaik karena Liga Indonesia sedang berjalan dan klub tak mengirim pemain mereka ke tim nasional. Jadi di setiap pertandingan performa kami bisa berkembang, bisa juga menurun karena situasi yang terbatas dan sulit untuk kami," ucapnya.
4. Belum Tentukan Pemain Baru untuk Skuad Kualifikasi Piala AFC U-23 2024
Hingga saat ini, Shin Tae-yong belum menentukan siapa saja pemain baru yang akan dibawa ke dalam skuad timnas U-23 Indonesia untuk kualifikasi Piala AFC U-23 2024. Namun, dia mengapresiasi kerja keras mereka selama Piala AFF U-23.
"Semua pemain telah melakukan yang terbaik dan saya masih tetap mencari siapa pemain yang layak masuk skuad timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2024. Saya juga mencoba mencari para pemain yang bisa bergabung dengan tim tersebut pada September mendatang," kata dia.
Pilihan Editor: Hasil Piala AFF U-23 2023: Timnas U-23 Indonesia vs Timor Leste 1-0, Ramadhan Sananta Cetak Gol Kemenangan