Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat pemain Bali United, Yabes Roni, Miftahul Hamdi, Ricky Fajrin, dan Diky Indriyana menjalani pelatihan nasional timnas Indonesia U-22. Hal tersebut membuat asisten pelatih Eko Purdjianto kelimpungan.
"Ya tentu memberatkan, mereka memang kami butuhkan, tapi untuk timnas ya pasti kami lepas," katanya seusai mendampingi skuad asuhannya latihan di lapangan Banteng, Kuta, Bali, Minggu, 7 Mei 2017.
Bali United akan berangkat ke Tenggarong Senin 8 Mei untuk meladeni laga tandang lawan Mitra Kukar pada Rabu, 10 Mei. Eko pun segera memantapkan strategi agar berhasil membawa Bali United meraih kemenangan ketiga.
Baca: Liga 1: Bali United Tampung 20 Nama Calon Pelatih Baru
"Kalau perubahan (strategi) mendasar enggak, karena sistem tetap jalan. Ya memang dilema, karena di satu sisi butuh mereka (empat pemain yang dipanggil timnas U-22)," ujarnya.
Namun Eko tidak ingin terbebani regulasi yang mengharuskan tim menurunkan tiga pemain U-23 dalam pertandingan. Ada lima pemain muda yang dipercayakan oleh tim pelatih Bali United, yaitu Andhika Wijaya, Mahdi Fahri, Amrun Mubarok, Samsul Pelu, dan Azka Fauzi.
"Mereka bagus punya misi ingin masuk line up. Ini kesempatan mereka menjadi starting, dan saya kira sudah siap, enggak ada masalah," tuturnya.
Baca: Liga 1: Dipimpin Asisten Pelatih, Bali United Bisa Menang Dua Kali
Adapun Muhammad Taufiq tetap optimistis Bali United bisa mempertahankan tren positif saat menghadapi Mitra Kukar. "Mudah-mudahan bisa kami raih terus," ucapnya.
Ia pun tidak ingin terbebani dengan kepergian empat rekannya yang mengikuti pelatnas. "Itu tidak mengurangi semangat kami. Kami sebagai pemain saling percaya satu dan yang lain, pelatih pun percaya dan mendukung," kata pemain gelandang Bali United yang pernah memperkuat timnas Indonesia pada 2012 itu.
Menurut Taufiq, skuad berjulukan Serdadu Tridatu tidak boleh gentar dengan ambisi Mitra Kukar sebagai tim tuan rumah. "Tentu kami tidak bisa meremehkan. Mereka tidak mau memalukan di kandang sendiri," ujarnya.
BRAM SETIAWAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini