Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Macedonia Utara dalam laga uji coba di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kroasia, Rabu malam, 14 Oktober 2020. Pertandingan akan ditayangkan Mola TV dan Net TV mulai 19.45 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini akan menjadi pertemuan kedua antara kedua tim. Ahad lalu, Indonesia mengakahkan Macedonia Utara 4-1. Saat itu, Jack Brown memborong dua gol, yang dilengkapi gol Irfan Jauhari dan Witan Sulaeman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga nanti, dengan melihat dari tampilan sebelumnya, diprediksi akan ada sejumlah pemain yang bisa menjadi penentu bagi Indonesia. Inilah empat di antaranya:
Witan Sulaeman
Witan Sulaeman bisa dikatakan menjadi sosok terpenting dalam rangkaian uji coba di Kroasia. Ia selalu jadi andalan alam sembilan pertandingan yang dijalani Timnas U-19.Witan Sulaiman. Tempo/Irsyan H
Beroperasi di sisi kanan lini tengah dalam formasi 4-4-2, pemain lulusan Sekolah Atlet Ragunan itu sudah membuktikan peran pentingnya dengan sumbangan gol dan assistnya. Ia kini menjadi top skor Timnas U-19 dengan torehan 3 gol dan 2 assist.
Laga nanti akan menjadi laga terakhir bagi Witan Sulaeman bersama skuad Garuda Muda. Witan akan kembali ke klubnya Radnik Surdulica di Serbia karena jeda internasional sudah usai.
"Bagi Witan Sulaiman besok mungkin pertandingan terakhir dia di TC ini. Tanggal 15 Oktober dia akan kembali ke klubnya," kata Shin Tae-yong, pelatih Timnas U-19, seperti dirilis akun resmi PSSI di media sosial Youtube.
Elkan Baggott, yang bermain untuk klub Inggris Ipwisch Town, melakukan debut dalam laga melawan Macedonia Utara Ahad lalu. Penampilannya cukup solid di lini belakang.Bek tim nasional U-19 Elkan Baggott. (ANTARA/HO/PSSI)
Pelatih Shin Tae-yong pun memujinya. "Elkan bermain bagus sebagai center back tadi, selain itu dalam bekerja sama dengan pemain lainnya dia sudah nyetel. Dia punya postur yang tinggi, kuat dan kemampuan membaca permainan yang baik," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Postur tubuhnya yang tinggi akan menjadi modal bagi Timnas Indonesia saat menghadapi lawan dengan postur tubuh tinggi seperti para pemain dari Eropa. Dalam laga sebelumnya, ia juga terbukti mampu ikut berperan dalam membangun serangan.
Jack Brown, yang memiliki ayah berkebangsaan Inggris, mulai mampu unjuk ketajaman di Timnas U-19. Ia memborong dua gol saat Indonesia mengalahkan Macedonia di laga sebelumnya. Saat itu ia terlihat cukup jeli mencari celah kosong di area pertahanan lawan, terutama saat mencetak gol keduanya.
Pemain Timnas U-19 Jack Brown. Instagram/@Indahbrown9
Dalam laga itu ia masuk pada menit ke-20 pertandingan, setelah Braif Fatari cedera. Dalam laga ini, bukan tak mungkin ia akan menjadi pilihan utama.
Dari lini belakang, Bagas Kaffa mampu menjaga agresivitasnya selain memastikan pertahanan tetap solid. Ia sejauh ini sudah mencetak 1 gol dan menjadi pemberi assist terbanyak di Timnas U-19, yang tiga buah.Pemain Timnas U-19 Amiruddin Bagas Kaffa. ANTARA/Muhammad Iqbal
Pemain bek kanan itu sebelumnya sudah memikat hati para suporter bersama Timnas U-16. Bersama sdauara kembarnya, Bagus Kahfi, ia menjadi motor permainan tim asuhan Fakhri Husaini. Sayang, Bagus saat ini tak bisa tampil di Timnas U-19 karena cedera bersama Garuda Select.