Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung tengah berpacu menyiapkan diri untuk menghadapi Liga 1 yang akan mulai bergulir akhir bulan ini. Mereka masih mengagendakan dua uji coba bulan ini, melawan Persis Solo pada 15 Februari 2020 dan PSS Sleman pada 17 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang dua hari terakhir, banyak kabar muncul soal pemain klub berjulukan Maung Bandung ini. Inilah beberapa di antaranya, seperti disarikan dari laman Persib:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Zalnando Bicara Persiapan
Pemain belakang Persip, Zalnando, menyatakan siap memaksimalkan uji tanding melawan Persis Solo dan PSS Sleman. "Seperti kata pelatih, kita harus terus berprogress, harus lebih siap untuk bermain selama 90 menit,” kata dia, Kamis.Pemain Persib, Zalnando (kanan) dan Mario Jardel. (persib.co.id)
Pemain kelahiran Cimahi itu sadar masih harus bekerja keras mempersiapkan diri untuk berkompetisi. Selain memperkuat mental dan konsentrasi dalam bertanding, kebugaran juga menjadi hal penting.
“Saya sendiri merasa masih banyak kekurangan, pastinya saya berharap bisa memperbaikinya melalui uji tanding ini. Apalagi kompetisi akan mulai dua minggu lagi,” kata dia.
2. Febri Hariyadi Soal Timnas
Gelandang Persib Febri Hariyadi mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas senior di Jakarta, 13 sampai 23 Februari 2020.
Pemain yang akrab disapa Bow ini menyatakan siap memenuhi tugas dan bekerja keras. Kesempatan menjalani TC bersama pelatih baru timnas, Shin Tae-young, menjadi tambahan motivasi baginya.Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi. Antara
"Saya senang bisa terpanggil. Pemusatan latihan pertama kali dengan pelatih baru. Pastinya, saya harus bekerja lebih ekstra lagi untuk bisa masuk di skuat timnas yang baru ini," kata Febri, Kamis.
Pemusatan latihan timnas kali ini merupakan bagian dari agenda persiapan menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 putaran 2. Tim Garuda dijadwalkan menghadapi Thailand pada 26 Maret 2020, dan Uni Emirat Arab pada 31 Maret 2020.
Selama menjalani pemusatan latihan, Febri dipastikan absen memperkuat Persib pada laga persahabatan kontra Persis Solo dan PSs Sleman.
Selanjutnya: Fabiano Beltrame dan Henhen Herdiana
3. Fabiano Beltrame Siap Tempur
Fabiano Beltrame akan menjadi salah satu sandaran Persib di lini belakang. Kehadirannya di cukup dinantikan. Meski didatangkan pada awal tahun 2019, Fabiano belum pernah tampil membela Maung Bandung di ajang resmi.
Musim lalu, ia tak bisa tampil karena proses naturalisasinya belum rampung. Kini, Pria kelahiran Foz do Iguacu, Brasil, 29 Agustus 1982, sudah bisa dimainkan. Ia sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 16 Desember 2019.Pesepak bola asal Brasil Fabiano da Rosa Beltrame. ANTARA/Nova Wahyudi
Selama setahun menunggu, Fabiano tetap memilih profesional. Meski tak pernah bermain, ia terus aktif dalam setiap sesi latihan.
Kini, ia siap bermain dan memberikan yang terbaik. “Sejak pertama datang ke Persib, saya selalu optimis. Walaupun musim lalu tidak bisa main, sekarang saya sudah siap untuk membantu Persib dan bekerja sama dengan pemain lain di sini,” katanya
Fabiano memulai petualangan di Indonesia bersama Persela Lamongan tahun 2005. Pemain yang identik dengan nomor punggung 15 tersebut sudah membela Persmin Minahasa, Persija Jakarta, Arema Cronus, Madura United.
4. Henhen Herdiana Berjuang Meraih Kepercayaan
Bagi Henhen Herdiana, bermain untuk Persib adalah sebuah kebanggaan. Klub itu adalah impiannya sejak kecil. Karena itu pula, putera daerah asli Jawa Barat memilih meniti karier bersama Persib dari awal, dari Diklat klub itu.
Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar membawanya menjadi anggota tim sepakbola PON Jabar saat meraih medal emas pada tahun 2016. Kala itu, ia berjuang bersama pemain binaan Diklat Persib lainnya seperti Gian Zola dan Febri Hariyadi.Pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana. (liga-indonesia.id)
Setahun kemudian, ia pun dipromosikan ke tim senior Maung Bandung. Di musim perdananya, Henhen tampil percaya diri dan merebut kepercayaan pelatih. Sebagai bek kanan, ia tampil sebanyak 22 kali di Liga 1 2017.
Pada tahun 2018 dan 2019, pemain yang identik dengan nomor punggung 12 itu tampil lebih sedikit yakni 11 laga. Ketatnya persaingan di lini belakang membuat Henhen harus bekerja keras memberikan yang terbaik di setiap sesi latihan.
Meski di lapangan tak kenal kompromi, pria kelahiran Bandung 10 September 1995 itu dikenal sebagai pemain yang selalu rapi. Nyaris di semua pertandingan, Henhen dipastikan tampil dengan baju dimasukkan ke dalam celana.
Sebagai pribadi, ia juga dikenal ramah di kehidupan sehari-hari. Tak hanya ramah dengan sesama pemain, ia juga sering melempar senyuman kepada bobotoh yang menyapanya.
Petualangan Henhen bersama Maung Bandung masih akan terus berlanjut di musim 2020. Ia berharap mampu membantu tim kebanggaannya itu meraih prestasi tertinggi di Liga 1 2020 nanti.
“Di 2020, motivasi saya masih sama. Saya siap tampil dan berikan yang terbaik untuk Persib,” kata dia.
Selanjutnya: Mario Jardel dan Dhika Bayangkara
5. Mario Jardel Menanti Debut
Pemain muda Persib, Mario Jardel, mengusung tekad besar dan motivasi berlipat menyongsong Liga 1 2020. Pemain belakang asal Bogor ini berharap bisa memberikan kontribusi buat Pangeran Biru.
Bagi Jardel, menjadi pemain profesional merupakan cita-cita yang sudah terwujud. Hal itu terasa lebih istimewa karena akan ditempuh bersama Persib, tim impiannya.
Sebelumnya, ia ikut mengantarkan Persib U-19 menjuarai Liga 1 U-19 2018. Sejak itu, ia beberapa kali diajak berlatih bersama tim senior. Bersama Beckham Putra Nugraha, Jardel merupakan pemain jebolan Maung Ngora yang msih bertahan.
Musim ini, Jardel kembali ke Persib setelah Liga 1 U-20 selesai. Dia menjalani laga debut bersama tim senior kala berhadapan dengan PSCS Cilacap di Piala Indonesia, 5 Desember 2018. Pemain kelahiran Bogor, 7 November 2000 ini berharap banyak pengalaman dan ilmu bersama Persib musim ini untuk bekal masa depannya. Bahkan, dia berharap bisa merasakan gelar juara bersama klub ini.
"Kalau mau kerja keras pasti bisa. Saya berharap, tahun bisa debut bersama Persib di Liga 1. Itu target utama saat ini sambil belajar dan mencari pengalaman dari para senior, pelatih dan kesempatan main saat pertandingan,” kata pemain bernomor punggung 66 ini.
6. Dhika Bayangkara Tatap Musim Kedua
Kiper Dhika Bayangkara bakal menjalani musim keduanya bersama Persib. Pemain asal Kuningan ini berharap bisa tampil dan berkontribusi lebih baik buat Pangeran Biru pada Liga 1 2020.
Musim lalu, ia hanya tampil sekali pada laga penutup kontra Perseru Badak Lampung. Itupun kurang dari 5 menit sebagai pemain pengganti. Dia masuk menggantikan I Made Wirawan yang ditarik oleh Robert Alberts karena tim sudah memang 4-0. Namun, itu menjadi pertandingan debut sangat berharga bagi kiper bernomor punggung 81 ini.
Pemain kelahiran 29 April 1991 ini datang dari PSS Sleman. Pada tahun-tahun sebelumnya, Dhika sudah berkelana bersama tim-tim Liga 1 seperti Persiba Balikpapan (2013), Tira Persikabo (2016-2017), dan PSMS Medan (2018).
Penampilan terlama dia adalah bersama PSMS Medan yaitu 1.059 menit dalam 13 laga. Berikutnya bersama Tira Persikabo selama 888 menit dalam 10 pertandingan. Sementara di Persiba Balikpapan, Dhika tampil dalam 3 laga selama 270 menit.
Sosok yang juga merupakan anggota TNI ini juga merintis karier bersama Persekap Pasuruan dan Persikad Purwakarta. Perjuangan Dhika merintis karier pun berbuah, hingga akhirnya bergabung dengan tim yang dia cita-citakan, Persib.
Dia punya harapan besar dengan tim kebanggaan bobotoh ini. Dhika punya mimpi bisa ikut memberikan prestasi buat Persib. "Saya berharap Persib juara. Saya masuk PERSIB karena saya ingin juara, semoga terwujud," kata dia.
Perjuangan untuk mendapatkan gelar memang disadarinya tidak mudah. Tapi, Dhika percaya kerja keras timnya sejauh ini mengarah pada hasil positif dan sebagai pemain dia dan teman-temannya akan berjuang untuk itu. "Memang tidak mudah, harus kerja keras, fokus dan selalu berdoa. Mohon doanya juga buat bobotoh," kata dia.
Selanjutnya: Esteban Vizcarra dan Deden Natshir
7. Esteban Vizcarra Kian Optimistis
Gelandang Persib Esteban Vizcarra mengaku semakin optimistis menatap kompetisi Liga 1 2020. Pemain naturalisasi asal Argentina itu menyatakan, kepercayaan dirinya mulai meningkat seusai mencetak dua gol dalam laga persahabatan menghadapi Barito Putera di Bandung, 11 Februari 2020 lalu. :Ini memang bukan laga resmi. Tapi saya pikir pengaruhya buat saya sangat besar. Saya jadi semakin percaya diri dan tentunya optimistis untuk Liga 1 2020 nanti,” kata dia.Gelandang Pesib Bandung Esteban Vizcarra. (persib.co.id)
Vizcarra menyadari bahwa proses persiapan tim masih belum final. Ia masih harus menunjukkan performa yang terbaik agar bisa mendapatkan kepercayaan dari pelatih. “Saya senang dengan kemenangan ini dan dua gol saya. Tapi ini masih pertandingan persahabatan. Jadi saya harus tetap fokus untuk terus kerja keras kembali ke performa terbaik dan juga mendapatkan kepercayaan pelatih,” kata pemain bernomor punggung 9 itu.
8. Deden Natshir Ulang Tahun
Kiper Persib, M. Natshir Fadhil Mahbuby, tepat berusia 27 tahun pada Kamis, 13 Februari 2020. Pemain yang akrab disapa Deden ini berharap segera bisa merumput kembali bersama Persib setelah absen lama karena cedera.
"Pasti rindu suasana pertandingan. Minta doanya saja dari semua agar saya bisa kembali siap untuk mengawal gawang Persib. Doakan saja," kata kiper bernomor punggung 1 ini.Kiper Persib M. Deden Natshir. persib.co.id
Selain momen ulang tahun, kebahagiaan Deden pun bertambah. Ia mengaku sudah mengalami banyak perkembangan positif selama pemulihan cederanya. Bahkan, saat ini Deden pun sudah kembali bisa berjalan kaki dengan normal tanpa alat bantu apapun. "Alhamdulilah. Banyak kemajuan. Sekarang juga rutin fisioterapi. Insya Allah tidak akan lama lagi. Doakan saja," kata dia.
PERSIB.CO.ID