TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah aksi massa dengan tema membela penyerang Liverpool
Mohamed Salah akan dilakukan di Jakarta. Aksi ini rencananya akan digelar di depan Gedung Kedutaan Besar Spanyol di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Mei 2018.
Narahubung aksi, Muhammad Dendi Budiman, mengatakan aksi ini diinisasi oleh sejumlah pecinta sepak bola di Indonesia. Mereka tak terima dengan pelanggaran bek Real Madrid Sergio Ramos terhadap Salah, pada laga final Liga Champions 2018.
"Sederhananya Mohamed Salah merupakan pemain yang berdakwah lewat sepak bola di Eropa. Kami ingin memberikan dukungan (lewat aksi ini)," ujar Dandi saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 30 Mei 2018.
Mohamed Salah merupakan pemain muslim yang membela Liverpool. Ia menjadi top skor skuad asuhan Jurgen Klopp di musim ini. Pemain asal Mesir itu mengalami cedera saat memebela timnya melawan Real Madrid di final Liga Champions, di Ukraina, 26 Mei lalu. Dalam laga yang dimenangi Madrid 3-1 itu, Salah mengalami dislokasi bahu setelah berebut dengan Sergio Ramos dan terjatuh dalam posisi tak pas karena tangannya dikempit Ramos.
Aksi ini disebut Dandi tidak diinsiasi oleh basis suporter manapun, termasuk Liverpool. Meski mengaku sebagai seorang fan Liverpool Dandi menyebut dirinya tak terafiliasi dengan basis fans klub bola mana pun. Aksi ini ia inisiasi bersama-sama teman-temannya yang mencintai sepak bola.
"Sebenarnya tujuannya bukan agar mencabut gelar juara Real Madrid juga. Kami ingin agar tindakan tidak fair play yang ditunjukkan Sergio Ramos itu ke depannya bisa diberi sanksi. Karena kami juga mencintai olahraga ini," kata dia.
Dendi mengatakan undangan Aksi Bela Salah telah disebar melalui pesan elektronik whatsapp. Dalam undangan itu disebutkan bahwa ada dua tuntutan yang disuarakan oleh massa, yakni adili Sergio Ramos dan cabut gelar juara Real Madrid.
Undangan juga mengajak massa yang akan ikut nanti untuk menyiapkan infaq. Dandi menyebut dana ini akan digunakan untuk acara buka bersama di lokasi aksi. Jika masih ada sisa, uang akan disumbangkan kepada anak yatim piatu.
Terkait massa aksi, Dandi mengatakan sudah banyak masyarakat yang tertarik untuk ikut aksi ini. Dari pihaknya sendiri Dandi yang merupakan seorang wirausahawan menyebut akan membawa 100 orang. Ia mengatakan telah ada 400 orang lagi yang sudah mengkonfirmasi akan hadir di acara itu.
"Sejak semalam sampai hari ini saya mendapat banyak ketertarikan dari masyarakat. Saya sudah tak bisa hitung, bisa jadi lebih dari 500 orang. Soalnya kemungkinan juga banyak yang hadir aksidental di lokasi tanpa konfirmasi lebih dulu," kata Dandi.
EGI ADYATAMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini