Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Arema FC Kembali Puncak Klasemen Liga 1 usai Tekuk Persela Lamongan 1-0

Ridwan Tawainella yang masuk sebagai pemain pengganti menjadi penentu kemenangan Arema FC atas Persela Lamongan 1-0 di pekan ke-22 Liga 1.

2 Februari 2022 | 00.12 WIB

Pemain Arema FC Carlos Fortes (kanan) bersama Kushedya Hari Yudo (tengah) dan Sandi Sute (kiri). ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Perbesar
Pemain Arema FC Carlos Fortes (kanan) bersama Kushedya Hari Yudo (tengah) dan Sandi Sute (kiri). ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC menang 1-0 atas Persela Lamongan berkat gol Ridwan Tawainella pada menit akhir pertandingan. Kemenangan ini membuat Singo Edan kembali ke puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2021-2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa, mulai 20.45 WIB, Laskar Joko Tingkir mampu menahan imbang Arema hingga menit akhir. Namun, Ridwan yang masuk pada menit ke-85 menggantikan Dendi Santoso, berhasil menjebol gawang Persela, lima menit setelah masuk lapangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arema sempat sempat tergusur posisinya oleh Bhayangkara FC seusai mereka mengalahkan Barito Putera 2-1 beberapa jam sebelumnya. Namun, berkat kemenangan atas Persela, tim asuhan Eduardo Almeida bisa nangkring lagi di puncak dengan keunggulan satu poin dari The Guardian.

Pelatih Arema, Eduardo Almeida, mengakui pertandingan menghadapi Persela bukan pertandingan mudah. Tim asuhannya harus berjuang keras untuk bisa mencetak gol dan akhirnya memenangkan pertandingan.

"Kami terus mencoba dan mencoba, untuk memenangkan pertandingan hingga akhirnya Ridwan mencetak gol dan akhirnya kami menang," kata Almeida dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Arema menjadi 19 pertandingan, sejak kekalahan 2-1 dari PSS Sleman pada September 2021.

Ridwan tak menyangka bisa mencetak gol penentu kemenangan bagi timnya dalam laga melawan Persela. "Pertandingan tadi sangat luar biasa bagi saya dan kedua tim. Saya bersyukur masuk di menit akhir tapi bisa mencetak gol," ujarnya.

Terkait dengan rekor tak terkalahkan timnya, Ridwan berharap, ia bersama rekan-rekannya yang lain bisa terus menjaga rekor tersebut. "Ini sangat luar biasa bagi tim kami. Kami akan berusaha menjaga agar bisa berlanjut sampai akhir," kata dia.

Di kubu Persela, pelatih Jafri Sastra, kembali menyayangkan performa anak asuhnya. "Kami hilang fokus, kebobolan lagi di menit akhir," ujarnya.

Pada laga-laga sebelumnya, Persela gagal menang karena kebobolan di menit akhir. Padahal, kata dia, hal itu sudah dibenahi setiap latihan, tetapi selalu saja berulang.

Namun, dalam pertandingan ini, Jafri mengaku persiapan timnya terganggu dengan empat pemainnya yang tidak bisa bermain karena positif Covid-19. Salah satunya, kiper Abdul Rohim tak dapat bertanding dan harus digantikan dengan Dwi Kuswanto.

Dengan hasil ini, Jafri Sastra kembali gagal meraih kemenangan pertamanya untuk Persela sejak ditunjuk sebagai pelatih klub Lamongan itu. Dari lima pertandingan, dia tiga kali meraih imbang dan dua kalah.

Berkebalikan dengan Arema FC yang mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan, Persela Lamongan memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka menjadi 13 laga beruntun. Posisinya belum beranjak dari zona degradasi, urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1 dengan 17 poin dari 22 laga.


Baca Juga: Herman Dzumafo Lewati Rekor Cristian Gonzales Sebagai Pencetak Gol Tertua Liga 1

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus