Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Gianyar – Bermain pada laga pembuka turnamen International Cup Bali 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar tim Arsenal FC U-18 harus mengakui keunggulan Timnas Indonesia All Stars. Cuaca panas menjadi faktor yang menyebabkan tim Arsenal muda bermain kurang maksimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Karena cuaca dan kami tidak bisa mempertahankan level permainan,” kata pelatih Arsenal FC U18, Kenneth Joseph Gillard, Minggu, 1 Desember 2019. Arsenal muda mulai pertandingan pada pukul 16.00 WITA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski para pemain Asenal FC U-18 tidak terbiasa bermain dengan cuaca di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tapi Kenneth Joseph Gillard enggan menjadikan hal tersebut alasan kekalahan timnya. “Saya kecewa kami harus melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya,” katanya.
Arsenal FC U-18 dalam laga melawan Timnas Indonesia All Stars melakukan delapan kali pergantian pemain. Mulai menit ke-46 dengan menarik dua pemain. Gelandang, Catalin-Iounut Cirjan dan penyerang, Nathaniel JC Butler-Oyedeji.
Terkait dengan permainan Timnas Indonesia All Starts, Kenneth Joseph Gillard menilai sudah bagus karena bisa memaksimalkan kondisi fisik. Ia juga menilai para pemain Indonesia tampil lebih gesit dan bisa memanfaatkan peluang. “Indonesia bermain baik sebagai tim,” ujarnya.
Sementara itu kapten tim muda Arsenal, Ben Arron Cottrel, mengatakan tim akan melakukan evaluasi dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya. “Ini pertandingan yang sangat menarik,” ujarnya.
Meski kalah, Ben Arron Cottrel menjadikan pertandingan dengan Indonesia All Stars sebagai motivasi agar bisa meraih kemenangan pada pertandingan selanjutnya di turnamen International Cup Bali 2019. “Tim Indonesia kuat pada pertandingan ini,” katanya.
MADE ARGAWA