Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Frenkie de Jong dan Marc-andre Ter Stegen dikabarkan bisa pergi dari Barcelona lebih cepat setelah adanya temuan masalah pada kontraknya. Dilansir dari laman Forbes, Bombshell melaporkan bahwa Joan Laporta dan jajarannya menemukan adanya indikasi tindakan kriminal dalam kontrak baru empat pemain Barcelona yang disepakati bersama Josep Maria Bartomeu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keempat pemain tersebut adalah Frenkie de Jong, Marc-andre Ter Stegen, Gerard Pique, dan Clement Lenglet. Barcelona ingin kesepakatan yang ada saat ini dibatalkan dan kembali ke kesepakatan sebelumnya dengan ancaman jalur hukum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Josep Maria Bartomeu memperpanjang kontrak keempat pemain tersebut sepekan sebelum lengser dari jabatannya. Ia memperpanjang kontrak Gerard Pique hingga 2024, Ter Stegen hingga 2025, serta de Jong dan Lenglet hingga 2026. Saat itu, Barca tenggelam dalam utang sebesar US$ 1,5 miliar.
Gerard Pique diketahui sudah sepakat untuk mengurangi gajinya, sedangkan Clement Lenglet saat ini dipinjamkan ke Tottenham Hotspur. Belum ada banyak berita tentang bagaimana kasusnya akan ditangani.
Marc Andre Ter Stegen dan Frenkie de Jong, berdasarkan kontrak lama, hanya terikat sampai 2023 dan 2024. Jika demikian, penjaga gawang asal Jerman itu bisa bernegosiasi dengan klub lain mulai Januari dan bisa pindah secara gratis di bursa transfer musim panas 2023. De Jong bisa lebih santai karena masih punya waktu lebih lama untuk memikirkan masa depannya.
Sementara itu, bek veteran Gerard Pique dikabarkan siap menerima pemotongan gaji kedua di Barcelona. Ia sadar klubnya berpacu dengan waktu untuk mendaftarkan pemain baru mereka menjelang dimulainya kompetisi La Liga Spanyol musim 2022/23.
Barca akan memulai musim baru Liga Spanyol mereka melawan Rayo Vallecano pada Minggu, 14 Juli 2022, tetapi mereka terancam bermain tanpa sejumlah pemain baru seperti Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde. Tim asuhan Xavi tersebut masih belum dapat mendaftarkan beberapa rekrutan baru mereka karena batasan gaji mereka masih melampaui aturan yang ditetapkan oleh La Liga.
Barcelona pekan lalu dilaporkan telah berbicara dengan para pemain senior tentang kemungkinan pengurangan gaji. Menurut Daily Star yang mengutip The Athletic pada Selasa, 9 Agustus 2022, Pique bersedia untuk kembali berkorban demi membantu Barcelona. Dia sebelumnya telah melakukan hal yang sama di awal musim panas lalu.
Adapun Sergio Busquets juga telah diminta untuk mempertimbangkan pengurangan gajinya tetapi, seperti pemain lain, dia memiliki hak untuk menolaknya. Barca sendiri sudah mengaktifkan pengungkit ekonomi atau economic lever ketiga musim panas ini setelah menjual 25 persen hak siar televisi selama 25 tahun, serta 24,5 persen saham Barca Studios. Namun, Barca tetap diragukan untuk bisa mendaftarkan para pemain barunya.
The Athletic melaporkan Barca telah resmi diberitahu oleh La Liga bahwa mereka harus mengatifkan economic lever ke-4. Artinya klub harus menjual 49 persen saham Barca Studios dan pemotongan gaji pemain akan membantu mereka mengurangi biaya lebih lanjut.
Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan bahwa klubnya harus mendaftarkan pemain baru mereka paling lambat 13 Agustus 2022. Meski begitu, Laporta optimis timnya bisa mendaftarkan seluruh pemain barunya sebelum kompetisi baru Liga Spanyol dimulai.
SKOR.ID | ANTARA