Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sergi Barjuan dipastikan menjadi pelatih sementara Barcelona. Pelatih tim B itu telah memimpin latihan Gerard Pique cs pada Kamis kemarin setelah langkah Xavi Hernandez sedikit mendapatkan hambatan dari Al Sadd.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laman resmi klub itu mengumumkan penunjukkan Barjuan pada Kamis siang waktu setempat. Presiden Joan Laporta beserta jajarannya hadir dalam sesi latihan di komplek Cuitat Esportiva itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tim utama berlatih di bawah komando Sergi Barjuan di lapangan tiga Cuitat Esportiva Kamis ini. Semua pemain yang tersedia berada di sana dan ditemani juga oleh asisten pelatih Felip Ortiz," tulis Barca dalam pernyataan resminya.
Menurut media Spanyol Marca, Barjuan akan menjadi pelatih tim senior Barca hingga kedatangan Xavi Hernandez awal bulan ini. Dalam laporan lainnya, Marca menyebutkan langkah Xavi Hernandez untuk menangani Barcelona mendapatkan sedikit halangan dari klubnya, Al Sadd.
Xavi telah bertemu dengan petinggi Al Saad pada Kamis kemarin waktu setempat, hanya beberapa jam setelah Ronald Koeman dipecat Barca. Dalam pertemuan itu, pihak Al Sadd menyatakan tak akan menghalangi langkah Xavi kembali ke Barca.
Xavi dipersilakan hengkang. Sesuai dengan kontraknya, Barca juga tak harus membayar kompensasi sepeser pun untuk memutuskan kontrak Xavi dengan klub asal Qatar tersebut.
Meskipun demikian, Al Sadd disebut meminta Xavi untuk bertahan hingga jeda internasional awal bulan mendatang. Dalam konferensi pers menjelang laga kontra Al Ahli, Xavi Hernandez tak membantah dirinya akan hengkang ke Barca meskipun saat ini berkonsentrasi penuh untuk timnya dalam menjaga rekor tak terkalahkan.
"Kami tak bisa bersantai, kami berharap bisa meneruskan rekor tak terkalahkan dan berada di puncak klasemen," kata Xavi. "Saya fokus pada pekerjaan saya dengan Al-Sadd dan saya tak akan berbicara soal hal lain."
Al Sadd saat ini memuncaki klasemen Liga Qatar setelah menyapu bersih tujuh kemenangan di awal musim. Total, bersama Xavi, mereka mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 34 laga.
Mereka masih memiliki dua pertandingan hingga awal bulan depan. Al-Sadd harus menghadapi Al-Ahli besok dan menghadapi Al-Duhail pada 3 November.
Barcelona sebenarnya berharap Xavi segera merapat ke Stadion Camp Nou. Mereka ingin salah satu mantan pemain legendarisnya itu sudah menangani Gerard Pique cs saat bertandang ke markas Dynamo Kiev pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari 3 November 2021 waktu Indonesia.
Blaugrana membutuhkan kemenangan pada laga itu untuk menjaga peluang mereka lolos ke babak 16 besar. Pasalnya mereka baru mengantongi satu kemenangan dari tiga laga awal musim ini. Barcelonaa sempat dibungkam Bayern Munchen dan Benfica dengan skor 0-3 sebelum meraih kemenangan tipis 1-0 dari Dynamo Kiev pekan lalu.
Sebelum laga kontra Dynamo Kiev, Barcelona akan menghadapi Alaves di Liga Spanyol akhir pekan ini. Laga ini juga penting untuk mengatrol posisi mereka di klasemen. Saat ini, Barca hanya menduduki posisi peringkat kesembilan dengan perolehan 15 angka dari 10 laga, tertinggal sembilan angka dari Real Sociedad yang berada di puncak dan sudah memainkan 11 laga.
FC BARCELONA|MARCA
Baca: 4 Dosa Besar Ronald Koeman di Barcelona
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.