Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Beckham Putra Ungkap Suasana Ruang Ganti Timnas U-23 setelah Gagal Juara Piala AFF U-23 2023

Beckham Putra mengatakan para pemain timnas U-23 sedih, tapi mereka juga bangga bisa mencapai babak final.

28 Agustus 2023 | 06.00 WIB

Pemain timnas U-23 Indonesia Beckham Putra saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/Randy
Perbesar
Pemain timnas U-23 Indonesia Beckham Putra saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang timnas U-23 Indonesia Beckham Putra mengungkapkan suasana ruang ganti pemain setelah mereka gagal meraih gelar juara Piala AFF U-23 2023. Skuad Garuda kalah dari Vietnam lewat adu penalti dengan skor 5-6 dalam partai final di Rayong Province Stadium, Thailand, Sabtu, 26 Agustus 2023, setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal dan babak tambahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Beckham mengatakan para pemain dalam perasaan campur aduk. Di satu sisi, mereka sedih, tetapi di sisi lain mereka juga bangga karena bisa mencapai babak final dengan segala kekurangan yang dialami.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tentunya sangat sedih, tetapi kami juga bangga karena nggak nyangka bisa sampai ke final dan mengalahkan Thailand di semifinal," ujar dia saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Agustus.

Timnas U-23 Indonesia melakoni pertandingan final dengan kondisi 18 pemain, 11 pemain utama, dan tujuh sisanya ada di bangku cadangan. Dua di antara tujuh pemain tersebut merupakan penjaga gawang.

Pelatih Shin Tae-yong awalnya membawa 23 pemain ke Thailand. Namun dua pemain, Komang Teguh dan Titan Agung, tak bisa tampil karena masih dalam masa sanksi AFC akibat kerusuhan di final SEA Games 2023.

Kemudian pasukan Merah Putih juga harus kehilangan Irfan Jauhari dan Bagas Kaffa yang menderita cedera. Menjelang final, mereka kembali ditinggal satu pemain, Muhammad Kanu karena masalah serupa.

Indonesia tampil tak meyakinkan di fase grup dengan meraih satu kemenangan dan satu kali kalah. Kepastinya lolosnya Beckham dan kawan-kawan bahkan harus menunggu hasil pertandingan tim lain.

"Mungkin masyarakat juga meremehkan kami karena bermain di grup sangat tidak bagus dan tidak maksimal. Tetapi, anak-anak membuktikan di semifinal dengan luar biasa," tutur Beckham.

"Kami membuktikan bisa dengan 16 pemain (di luar dua kiper) di final kami sangat mendominasi melawan Vietnam. Meskipun akhirnya kalah adu penalti, kami tetap memberikan yang terbaik," kata pemain asal klub Persib Bandung itu.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus