Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Swisantoso menyerukan perjuangan hingga titik darah penghabisan pada dua pertandingan tersisa BRI Liga 1 2021-2022. Sebab, nasib PSS Sleman di kasta tertinggi akan ditentukan oleh hasil dua laga tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Putu Gede, PSS Sleman wajib memenangkan dua pertandingan tersisa setelah mengalami kekalahan 2-4 dari Persipura Jayapura pada laga pekan ke-32. Persipura jadi salah satu tim yang paling mengancam tim Elang Jawa. Tim Mutiara Hitam tengah mengincar posisi aman untuk terbebas dari zona degradasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Persipura berada di urutan ke-16 klasemen dengan koleksi 30 poin dari 32 laga. Raihan poin itu hanya terpaut tiga poin dari PSS Sleman yang berada di peringkat ke-14.
Putu Gede berharap, anak asuhnya bisa segera melupakan hasil buruk yang diraih saat berjumpa Mutiara Hitam dan berfokus pada dua laga tersisa. Pelatih berdarah Bali itu mengatakan, kondisi mental para pemain mesti segera dikatrol. Sebab, faktor itulah yang akan menentukan nasib Elang Jawa di musim ini.
“Situasi pertandingan, situasi kompetisi, dan posisi klasemen tentu sangat berpengaruh terhadap pemain. Para pemain juga harus cepat punya mental untuk berbenah dan harus punya mental untuk cepat beradaptasi dengan situasi pertandingan,” ujar I Putu Gede dikutip dari situs resmi klub pada Rabu, 23 Maret 2022.
Salah satu kunci utama untuk mengamankan hasil maksimal pada dua laga sisa ialah memperbaiki kemampuan PSS Sleman untuk memaksimalkan peluang menjadi gol. Kegagalan mengonversi peluang menjadi gol disinyalir menjadi penyebab Irkham Milla dan kolega gagal menumbangkan Persipura meski sempat dua kali unggul.
“Seperti inilah sepak bola. Kami menyia-nyiakan peluang dan kami sendiri yang akan dihukum oleh situasi pertandingan,” kata dia menambahkan.
Perolehan poin yang dimiliki PSS memang belum bisa disebut aman. Sebab, mereka butuh setidaknya tambahan empat poin untuk lolos dari kejaran Persipura. Empat poin ini harus diperoleh ketika Elang Jawa berjumpa Persela Lamongan pada pekan ke-33 BRI Liga 1 dan menghadapi Persija Jakarta pada pertandingan pamungkas.
Jika hanya mendapatkan tambahan tiga poin, dan di sisi lain Persipura Jayapura memperoleh dua kemenangan tersisa, poin kedua tim bakal sama, 36. PSS Sleman dalam kondisi tak menguntungkan karena kalah head to head dengan saingannya itu.