Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Chelsea Dikalahkan MU, Lampard Kecewa 3 Kali Dirugikan VAR

Kekalahan 0-2 yang diderita Chelsea dari Manchester United membuat Frank Lampard menyoroti putusan wasit yang didasari VAR.

18 Februari 2020 | 12.57 WIB

Pelatih Chelsea, Frank Lampard. REUTERS
Perbesar
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Kekalahan 0-2 yang diderita Chelsea dari Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-26 di Stamford Bridge, membuat Frank Lampard menyoroti putusan wasit yang didasari VAR. Dalam laga itu Harry Maguire tidak mendapat kartu merah, sedangkan dua gol Chelsea dianulir dengan bantuan penggunaan teknologi asisten wasit itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pada menit ke-21, Maguire dan Michy Batshuayi terlibat insiden. Maguire jatuh dan menendang selangkangan Batshuayi yang akan jatuh ke arahnya. Setelah melihat VAR, wasit memutuskan tak memberikan kartu merah buat kapten MU tersebut.

Lampard tak setuju dengan putusan wasit. “Saya sudah melihatnya lagi, dan VAR ada di sana, Harry Maguire seharusnya diusir, itu jelas mengubah permainan,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maguire sendiri sudah membela diri dengan menekankan bahwa ia tak berniat menendang lawan. “Saya merasa dia akan jatuh pada saya dan reaksi alami saya adalah meluruskan kaki saya untuk menghentikannya. Itu bukan tendangan dan saya tidak ada maksud untuk itu.”

Insiden lain yang disoroti Lampard terjadi pada menit ke-56. Chelsea mendapat sepak pojok yang dibelokkan bek Kurt Zouma ke gawang. Tetapi pemain United mengklaim bahwa pada sat sama Azpilicueta melakukan pelanggaran terhadap Brandon Williams. Mereka protes pada wasit yang memutuskan melihat VAR. Gol itu akhirnya dianulir.

Lampard menilai, putusan itu keliru. Azpilicueta dinilainya mendorong Williams karena sebelumnya mendapat dorongan dari Fred. “Azpilicueta jelas mendapat dorongan dari belakangnya, dia jelas didorong.”

Tidak hanya itu. Pada menit ke-77 Oliver Gitoud masuk sebagai pemain pengganti dan berhasil membalas satu gol bagi Chelsea dengan sundulan yang luar biasa dekat tiang gawang setelah gol sebelumnya di anulir. Tetapi VAR melihat bahwa posisi Giroud sudah offside sehingga gol itu pun dianulir.

“Agak menyedihkan, tapi itu adalah puncak dari beberapa insiden, VAR ada di sana,” kata Lampard. “Saya tidak suka cara kami kalah. Banyak tembakan ke gawang dan sekitar gawang. Ini adalah Liga Premier, kami harus mendapatkan keunggulan dalam permainan, tapi kami malah memiliki beberapa momen konyol.”

Baginya, VAR tak membantu membuat laga menjadi lebih baik. “Ini keputusan salah, sangat membingungkan. Insiden Maguire yang seharusnya mendapat kartu merah, Azpilicueta didorong, Giroud yang offside,” kata Lampard.

Dalam laga itu, MU mengalahkan Chelsea berkat gol Anthony Martial dan Maguire.

BBC | HAYTERS TV | SKY SPORTS FOOTBALL | NURUL FARA

 

 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus