Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petualangan Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi, dalam menimba ilmu di badan sepak bola Eropa, UEFA, dalam kursus manajemen bertajuk certifacate in football management, baru selesai di tahap pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia sudah berada di Kota Nyon, Swiss sejak Kamis, 29 Agustus 2019. Selama di sana, putri Presiden Madura United Achsanul Qosasi ini menceritakan, yaitu mendapat ilmu mengelola sepak bola di Eropa. Serta, menggali kesuksesan benua tersebut dalam bidang olahraga ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum sepekan belajar di Benua Biru, Nisa sudah mulai paham tentang kelemahan pengelolaan klub sepak bola di Indonesia. Terlebih, terdapat waktu untuk membedah kekuarangan dalam pengelolaan klub di Indonesia. Kelemahan itu yang membuat industri sepakbola Indonesia jauh tertinggal ketimbang negara-negara di Eropa.
“Materinya itu, kebanyakan tentang sepakbola Eropa dan seberapa ketinggalannya sepak bola Indonesia dibandingkan mereka, ya mendiskusikan juga penyebabnya dan dampak dari tertinggalnya itu,” tutur Nisa.
Materi lain yang didapatkan perempuan berusia 24 tahun itu, soal pengetahuan tentang industri sepak bola. Dia mengaku selaras, olahraga itu merupakan wadah besar untuk bisnis dan dapat dikembangkan.
“Sola industri sepak bola juga dan ini yang juga beberapa klub di Indonesia termasuk Madura United juga upayakan, ini bisa dikembangakn soalnya seluas-luasanya,” ia menambahkan.
Setelah ini, kursus itu bakal berlanjut secara online. Meski belajar jarak jauh, dia sudah mendapatkan sahboards atau pendidikan resmi untuk didalami. Nisa juga bakal membuat laporan dengan 4500 kata yang harus dikumpulkan bulan November.
Selain materi, Nisa mengaku, dapat melebarkan koneksinya di lintas negara. Sebab, yang belajar dan pematerinya adalah pelaku sepak bola di Internasional dan dari negara masing-masing.
“Di sana bukan hanya belajar, saya juga bisa mengembangkan koneksi saya dan pertemanan yang banyak. Yang hadir orang-orang sepakbola soalnya, mulai dari peserta dan yang memberi materi,” katanya.
Sebelumnya, Nissa dipastikan lulus seleksi untuk menimba ilmu di UEFA. Seusai belajar di Swiss, COO Madura United kan melanjutkan menimba ilmunya via online selama lima bulan. Baru, dia akan melanjutkan belajar ke London.
MADURAUNITEDFC.COM