Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah merampungkan proses naturalisasi sejumlah pemain asing. Shayne Pattynama menjadi nama terbaru yang telah diambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa, 24 Januari 2023 kemarin. Selain Shayne, pemain asing lain sudah lebih dulu menjalani sumpah setia menjadi WNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shayne mengungkapkan kekagumannya terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) dan suporter Indonesia yang selalu memberikan dukungan kepadanya. Ia mengatakan, pengambilan sumpah sebagai WNI merupakan babak baru dalam hidupnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sangat senang, akhirnya bisa berada di Indonesia. Butuh waktu lama untuk proses naturalisasi ini," kata Shayne dalam wawancara eksklusif bersama Skor.id.
"Akhirnya saya akan menjadi warga negara Indonesia. Saya sangat senang. Saya tidak bisa berkata-kata lagi," ujar pemain yang memperkuat klub Liga Norwegia Viking FK tersebut.
Daftar Pemain Naturalisasi Dibawah STY
Sebelum Shayne, dua pemain keturunan Eropa, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh telah dinaturalisasi oleh PSSI. Keduanya menjalani sumpah WNI pada 17 November 2022. Jordi Amat sendiri telah menjalani debut bersama timnas Indonesia saat pertandingan perdana Grup A Piala AFF 2022 melawan Kamboja. Berikut daftar pemain naturalisasi yang bermain dibawah asuhan STY.
1. Marc Klok
Marc Klok merupakan pemain asal Belanda. Ia memulai karier sebagai pesepak bola pada 2013 di salah satu klub Skotlandia, Ross County.
Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok. (twitter/@pssi)
Saat menjalani proses naturalisasi, Klok sempat bergabung dengan PSM Makassar dan Persija Jakarta. Seiring disetujuinya status WNI Klok pada 2022, pria 29 tahun itu bergabung dengan Persib Bandung dan Timnas Indonesia.
2. Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly juga merupakan pemain keturunan Belanda berusia 33 tahun yang pernah bermain untuk Timnas Belanda U-15 hingga U-18. Namun pada 2011, ia memilih untuk berpindah kewarganegaraan menjadi WNI.
Pemain timnas Indonesia Stefano Lilipaly berebut bola dengan pemain timnas Malaysia dalam laga grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 5 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pada 2013, di masa-masa seniornya, Lilipaly memulai karier sebagai anggota Timnas Indonesia di posisi gelandang serang dan sayap. Ia juga pernah menjadi bagian dari Persija Jakarta dan Bali United. Kini, Lilipaly diketahui tengah bergabung dengan Borneo FC.
3. Victor Igbonefo
Victor Igbonefo pemain yang cukup lama berkarir di Indonesia, yakni bersama Persipura Jayapura sejak 2005. Pria 37 tahun asal Nigeria itu kemudian resmi menjadi WNI pada 2011. Igbonefo sempat bergabung dengan Persib Bandung, kemudian pindah ke RTT Rayong Thailand. Namun, akhirnya ia kembali lagi ke Persib Bandung. Pada Piala AFF 2020 lalu, Igbonefo masih dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
4. Sandy Walsh
Sandy Walsh merupakan pemain kelahiran Belgia yang memiliki status keluarga multinegara. Ibunya sendiri merupakan orang Indonesia. Berdasarkan ketentuan FIFA, Walsh memungkinkan untuk membela negara Belgia, Inggris, Irlandia, Swiss, Belanda, Indonesia, Afrika Selatan, dan Somalia.
Pesebak bola Sandy Walsh mencium bendera Indonesia usai menjalani Sumpah Janji Setia Pewarganegaraan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Kamis, 17 November 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sejak 2011, Walsh kerap bergabung dengan sejumlah klub sepak bola Belgia. Saat ini, Walsh tengah memperkuat klub Mechelen asal negaranya tersebut.
Sandy Walsh baru resmi menjadi WNI pada November 2022. Ia pun ikut membela Indonesia dalam pertandingan Piala AFF 2022. Karier Walsh bersama Timnas Indonesia diperkirakan masih panjang di usianya yang kini baru menginjak 27 tahun.
5. Jordi Amat
Jordi Amat adalah pesepak bola berusia 30 tahun dari Spanyol yang memiliki darah keturunan Indonesia. Ia merupakan cucu dari Raja Siau M. D. Kansil di Sulawesi Utara. Pada Juli 2022, Amat resmi mendapat gelar “Pangeran” dari Dewan Adat Nusantara.
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Jordi Amat. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bersama dengan Walsh, Amat pun akhirnya menjadi WNI pada November 2022. Saat ini, Amat tengah bergabung dengan Johor Darul Takzim FC di Malaysia. Penampilan terakhir Amat bersama Timnas Indonesia adalah sebagai bek dalam Piala AFF 2022.
6. Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic merupakan pemain naturalisasi yang pernah dipanggil STY pada ajang Piala AFF 2022. Ia merupakan pemain asal Montenegro yang telah dinaturalisasi pada tahun 2017 lalu. Karirnya di Indonesia cukup lama dan pernah membela sejumlah klub, diantaranya PSM Makassar, Mitra Kukar, Putra Samarinda, Persib Bandung dan Bali United.
7. Shayne Pattynama
Status naturalisasi terakhir yakni Shayne Pattynama. Pria 24 tahun asal Belanda ini diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah. Melihat rekam jejaknya sebagai pesepak bola, Pattynama pernah bergabung dengan sejumlah klub asal Belanda pada 2017–2021. Hingga terkini, ia memperkuat klub Viking FK asal Norwegia. Di usianya yang muda, karier Pattynama bersama Timnas Indonesia diprediksi makin moncer dengan statusnya sebagai WNI.
Pesepak bola Shayne Pattynama berpose dengan bendera Merah Putih usai pembacaan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Jakarta, Selasa 24 Januari 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Naturalisasi secara istilah berarti pemerolehan kewarganegaraan bagi penduduk asing yang tinggal di Indonesia setelah memenuhi syarat yang berlaku. Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, hal itu disebut dengan “pewarganegaraan”.
Proses pewarganegaraan dapat diajukan oleh siapa pun, termasuk seorang pemain bola yang berasal dari luar negeri. Permohonan itu dapat dilakukan dengan memenuhi syarat usia, durasi tinggal, kemampuan berbahasa, hingga pekerjaan. Secara teknis, Statuta FIFA juga turut mengatur naturalisasi pemain sepak bola beserta ketentuan yang ada.
SYAHDI MUHARRAM
Baca Juga: Iwan Bule Pastikan Shin Tae-yong Dipertahankan hingga Kontraknya Berakhir