Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Erick Thohir Belum Bisa Beri Kepastian Soal Liga Putri Usai Kegagalan Timnas Putri Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 Putri 2023

Kegagalan timnas putri Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 Putri 2023 memicu dorongan dari suporter kepada PSSI untuk segera menggulirkan liga putri.

14 Juli 2023 | 12.05 WIB

Sejumlah pesepak bola Timnas Putri Indonesia U-19 menyapa suporter usai pertandingan Semi Final AFF U-19 Women Championship 2023 melawan Timnas Thailand di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, 13 Juli 2023. Indonesia gagal melaju ke Final AFF U-19 Women Championship 2023 setelah kalah dari Thailand dengan skor 1-7. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perbesar
Sejumlah pesepak bola Timnas Putri Indonesia U-19 menyapa suporter usai pertandingan Semi Final AFF U-19 Women Championship 2023 melawan Timnas Thailand di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, 13 Juli 2023. Indonesia gagal melaju ke Final AFF U-19 Women Championship 2023 setelah kalah dari Thailand dengan skor 1-7. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan timnas putri Indonesia menembus Piala AFF U-19 2023 memicu dorongan dari para suporter kepada PSSI untuk segera menggerakan roda kompetisi liga putri yang sudah lama terhenti. Terkait itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ini belum bisa memastikannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Erick mengatakan PSSI akan lebih dulu fokus pada pembinaan pemain putri mulai dari usia 9 tahun. Pihaknya menggandeng perusahaan sSetelahwasta dalam proses penyelenggaraannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kemarin kami sedang menunggu konfirmasi kerja sama dengan perusahaan swasta yang akan memulai pembinaan pemain putri usia 9 tahun dan 14 tahun," ujar dia dikutip dari keterangan tim media PSSI, Jumat, 14 Juli 2023. "Kalau mereka jalan, baru ini cikal bakal liganya akan naik."

Kompetisi sepak bola putri di Tanah Air sudah lama terhenti. Tekanan kepada PSSI untuk kembali menggulirkan ajang tersebut tidak hanya datang dari suporter, tetapi juga para pemain.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri) memberikan motivasi kepada pemain Timnas Putri Indonesia U-19 usai pertandingan Semi Final AFF U-19 Women Championship 2023 melawan Timnas Thailand di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, 13 Juli 2023. Indonesia gagal melaju ke Final AFF U-19 Women Championship 2023 setelah kalah dari Thailand dengan skor 1-7. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Terakhir kali liga putri hadir pada 2019. Bertajuk "Liga 1 Putri", ajang tersebut diikuti 10 tim yang dibagi ke dalam dua grup. Setiap tim akan saling bertemu di stadion tuan rumah. Dua tim teratas di masing-masing grup berhak melaju ke semifinal dengan format pertandingan kandang-tandang.

Persib Bandung Putri menjadi juara Liga 1 Putri kala itu setelah mengalahkan Tira Persikabo Kartini di partai puncak dengan agregat 6-1. Setelah itu, kompetisi tertidur dan belum bangung lagi sampai detik ini.

Erick mengatakan sudah berdiskusi dengan anggota komite eksekutif (exco) PSSI dan para pelatih soal masa depan liga putri yang bisa diikuti oleh pemain sejak usia 15 tahun. "Saya tadi diskusi dengan anggota exco dan para pelatih, kalau di liga putra pemain dimulai dari usia U-18 atau U-17, di liga putri nanti dari U-15 sudah bisa." 

"Memang ada perbedaan cara mengelola persiapan timnas putri dan putra. Perbedaan kebijaksanaan ada karena tadi usianya lebih muda, tetapi bagaimana kami mendorong sepak bola putri, tidak boleh ada perbedaan," kata Erick menambahkan.

PSSI sebelumnya juga telah meneken kerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang salah satunya adalah terkait dengan perkembangan sepak bola putri. Erick Thohir mengatakan bakal mendatangkan pelatih dari Jepang untuk membantu timnas putri Indonesia ke depannya. 

Pilihan Editor: Timnas Putri Indonesia U-19 Gagal ke Final Piala AFF Putri U-19 2023, Helsya Kecewa dengan Keputusan Wasit

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus