Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Euro 2020 Wales vs Denmark, Tim Dinamit Berharap Tuah Johan Cruyff Arena

Wales akan menghadapi Denmark dalam partai 16 besar Euro 2020, Sabtu malam nanti.

26 Juni 2021 | 07.39 WIB

Para pemain Denmark melakukan selebrasi usai berhasil kalahkan Rusia dalam pertandingan Grup B Piala Eropa 2020 di di Stadion Parken, Copenhagen, Denmark, 22 Juni 2021. Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Perbesar
Para pemain Denmark melakukan selebrasi usai berhasil kalahkan Rusia dalam pertandingan Grup B Piala Eropa 2020 di di Stadion Parken, Copenhagen, Denmark, 22 Juni 2021. Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Denmark Kasper Hjulmand mengharapkan tuah Amsterdam kala menghadapi Wales dalam laga 16 besar Euro 2020 di Johan Cruyff Arena pada Sabtu malam nanti. Johan Cruijff Arena merupakan markas Ajax, klub yang cukup akrab bagi sejumlah bintang Denmark dalam beberapa tahun terakhir.

Christian Eriksen, yang kolaps karena serangan jantung di laga pembuka Denmark melawan Finlandia, adalah salah satu talenta Denmark yang mengasah kemampuannya di Amsterdam. Ia pun muncul menjadi salah satu pemain buruan klub-klub elit Eropa.

"Jika ada klub di luar Denmark yang berarti bagi sepak bola negeri kami adalah Ajax. Ada garis merah yang tegas antara Amsterdam, Belanda dan Denmark," kata Hjulmand dilansir Reuters, Sabtu dinihari, 26 Juni 2021.

"Christian merantau dari Denmark ketika masih berusia 16 tahun dan Amsterdam adalah rumah keduanya. Kami juga punya Kasper Dolberg dan Nicolai Boilesen, ada banyak pemain yang menemukan nasib sepak bola mereka di sini," ujarnya menambahkan.

Tuah Amsterdam juga tentu diharapkan Denmark, mengingat mereka dua kali kalah saat bertemu di UEFA Nations League 2018/19. Hjulmand meyakini hasil-hasil itu tidak berpengaruh apapun saat mereka bertemu lagi di 16 besar Euro 2020. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Dibandingkan terakhir kali Denmark bertemu mereka, Wales sudah berbeda. Saat itu mereka mengalami fase perubahan dan sesudahnya Wales mengalami tahun-tahun yang baik," katanya.

Di sisi lain, Hjulmand percaya bahwa para pemainnya kini sudah pulih dari trauma insiden kolapsnya Eriksen di awal turnamen. "Kami melewati pengalaman traumatis dan tahu kami adalah pejuang, setelah kembali langsung bermain di tempat yang sama malam itu juga. Lantas beberapa hari kemudian kami menghadapi tim terkuat, Belgia," katanya.

Ia melanjutkan, "Tim ini sudah memperlihatkan kekuatan mental mereka untuk bertahun-tahun dan kami tahu semakin kuat dari hari ke hari." 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah menjadi tim kejutan dan juara pada Euro 1992, langkah terjauh Denmark di turnamen Eropa itu hanyalah perempat final pada edisi 2004 sebelum kemudian sempat absen lima tahun silam. Bila mampu melewati hadangan Wales, timnas Denmark akan menghadapi pemenang laga Belanda vs Republik Ceko di babak perempat final.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus