Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

FIFA Kenalkan Bola Baru Al Hilm di Laga Semifinal dan Final Piala Dunia 2022, Apa Bedanya dengan Al Rihla?

FIFA mengumumkan pertandingan di babak semifinal dan final Piala Dunia 2022 akan menggunakan bola baru, Al Hilm. Apa bedanya dengan bola Al Rihla?

12 Desember 2022 | 16.25 WIB

Neymar mengontrol bola. Perempat Final Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Brasil di Stadion Education City, Doha, Qatar, 9 Desember 2022. REUTERS/Matthew Childs
Perbesar
Neymar mengontrol bola. Perempat Final Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Brasil di Stadion Education City, Doha, Qatar, 9 Desember 2022. REUTERS/Matthew Childs

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - FIFA mengumumkan pertandingan di babak semifinal dan final Piala Dunia 2022 akan menggunakan bola baru. Al Rihla, bola yang digunakan sebelumnya, akan pensiun dan digantikan Al Hilm. Jika Al Rihla didesain ramah lingkungan, Al Hilm juga demikian, tapi lebih canggih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Memperkenalkan Al Hilm – diluncurkan hari ini oleh Adidas sebagai Bola Pertandingan Resmi untuk semi-final dan final Piala Dunia FIFA Qatar 2022,” tulis laman FIFA pada Minggu, 11 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Piala Dunia 2022: Kroasia Mulai Analisis Argentina, Enggan Fokus ke Lionel Messi

Apa Bedanya Al Hilm dan Al Rihla?

Dikutip dari laman FIFA, Al Rihla dimaknai sebagai “perjalanan” yang menggambarkan perjuangan 32 tim menuju final. Sedangkan Al Hilm yang berarti “impian”, ditafsirkan sebagai mimpi negara yang lolos untuk memenangkan Piala Dunia 2022. Nama bola ini juga senada dengan salah satu lagu ofisial Piala Dunia 2022, yaitu Dreamer yang dilantunkan anggota BTS, Jung Kook.

Tak hanya sarat makna, meski sama-sama canggih, Al Hilm diklaim FIFA lebih canggih dari Al Rihla. Desainer menyematkan teknologi Connected Ball yang menghubungkan bola dengan data posisi pemain. Dengan adanya inovasi ini, bola dapat memberikan data instan kepada Video Match Officials (VMO) untuk membantu wasit mengambil keputusan. Melalui sensor IMU yang disematkan, bola dapat memberikan data Semi-Automated Offside Technology (SAOT).

“Dengan menggabungkan data bola yang ditangkap oleh sensor IMU di dalam bola dan menerapkan kecerdasan buatan, teknologi baru ini mendukung sistem offside semi-otomatis, terutama dengan memberikan momen yang tepat ketika bola dimainkan dalam situasi offside yang ketat,” kata FIFA.

Direktur Teknologi dan Inovasi Sepak Bola FIFA, Johannes Holzmuller, mengatakan dengan teknologi canggih dalam bola Al Hilm keputusan wasit akan lebih presisi. Menurutnya, inovasi Connected Ball memungkinkan adanya informasi tambahan penting yang tersedia bagi Video Match Officials. Data dari bola dapat membuka wawasan baru. “Data dari bola (dapat) membuka wawasan baru untuk mendongeng seputar momen unik di lapangan di Piala Dunia ini,” kata Holzmuller.

Sama seperti Al Rihla, Al Hilm juga dirancang dengan memperhatikan unsur ramah lingkungan, yakin dibuat dengan tinta dan lem berbahan dasar air. Bedanya, corak Al Rihla merupakan representasi cahaya malam kota Doha, Qatar. Sementar desain Al Hilm didominasi warna dasar emas bertekstur yang menampilkan pola segitiga halus. Bila bentuk corak Al Rihla terinspirasi dari perahu tradisional Qatar, Al Hilm terinspirasi dari padang pasir yang berkilauan di wilayah sekitar Doha.

Manajer Umum Sepak Bola Adidas, Nick Craggs menyebut Al Hilm merupakan suar cahaya pada kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia. Jutaan orang akan menonton dari hampir setiap negara di seluruh dunia, dipersatukan oleh hasrat mereka terhadap permainan ini. “Kami berharap semua tim yang terlibat dalam tahap akhir turnamen mendapatkan keberuntungan terbaik karena mereka bersaing di panggung terbesar yang ditawarkan sepak bola,” kata Nick Craggs.

Laga semifinal pertama Piala Dunia 2022 digelar pada 14 Desember pukul 02.00 WIB di Lusail Stadium Al Daayen, mempertemukan Kroasia vs Argentina. Semifinal kedua, Prancis vs Maroko, dilangsungkan pada 15 Desember pukul 02.00 WIB di Al Bayt Stadium Al Khor. Sementara babak final digelar pada 18 Desember pukul 22.00 WIB di Lusail Stadium Al Daayen. Perebutan tempat ketiga akan dilangsungkan sehari sebelumnya di Khalifa International Stadium Ar-Rayyan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus