Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi dikabarkan akan mundur dari Timnas Argentina setelah gagal membawa timnya melaju ke final Copa Amerika 2019. Dia disebut telah benar-benar bulat untuk tak kembali memperkuat skuad Tango.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Media Inggris Daily Star menyebutkan bahwa keputusan Messi kali ini sangat bulat setelah suporter Argentina tampaknya tak lagi mendukungnya. Pada laga semifinal Copa Amerika 2019 kontra Brasil yang berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk Argentina, suporter Argentina meneriakkan, "Ciao Messi" yang artinya "Selamat tinggal Messi."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Messi memang terus mendapatkan kritikan tajam karena gagal tampil apik. Sepanjang kompetisi, dia hanya mampu mencetak satu gol, itu pun melalui tendangan penalti.
Hal itu sangat berbanding terbalik dengan performanya bersama Barcelona, klub yang dia bela. Messi terus menjadi mesin gol Barcelona dalam sepuluh tahun belakangan.
Musim lalu, dia total mencetak 51 gol dari 50 laga di semua kompetisi untuk Barcelona. Dia pun dipastikan kembali meraih gelar sebagai penyerang tersubur di Eropa dengan raihan 36 gol di Liga Spanyol. Dia juga tercatat meraih gelar pemain tersubur di Liga Champions dengan mencetak 12 gol dari 10 laga.
Dengan catatan seperti itu tak heran jika suporter Argentina kecewa dengan performa Messi. Apalagi kini mereka gagal ke partai final dengan ditumbangkan musuh bebuyutannya, Brasil.
Keputusan mundur Messi ini disebut akan menjadi yang terakhir kalinya. Sebelumnya dia sempat menyatakan mundur pasca kegagalan pada partai final Piala Dunia 2014 lalu. Saat itu Argentina kalah 0-1 dari Jerman.
Namun belakangan Lionel Messi memutuskan kembali setelah Pelatih Timnas Argentina saat itu, Jorge Sampaoli, membujuknya. Dia pun sempat membawa La Albiceleste ke final Copa Amerika 2015 dan 2016 namun kalah dari Cile.
DAILY STAR| THE SUN