Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Enzo Maresca Minta Penggemar Chelsea Berhenti Bicara Kejayaan Masa Lalu

Performa Chelsea naik turun sejak Enzo Maresca mengambil alih kursi kepelatihan. Ia sadar klub dibandingkan dengan era Roman Abramovic.

17 Mei 2025 | 11.40 WIB

Pelatih Chelsea Enzo Maresca usai laga melawan Tottenham Hotspur. Twitter @ChelseaFC.
Perbesar
Pelatih Chelsea Enzo Maresca usai laga melawan Tottenham Hotspur. Twitter @ChelseaFC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Enzo Maresca telah memperingatkan para suporter untuk tidak menilai Chelsea berdasarkan masa kejayaan klub di masa lalu. Ia mendesak para pendukung untuk percaya kepadanya untuk mengembalikan reputasi The Blues sebagai salah satu tim tersukses di Liga Inggris. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Chelsea baru saja mengalahkan Manchester United di Stamford Bridge pada Sabtu dinihari, 17 Mei 2025. Kemenangan 1-0 membuat Chelsea mengambil langkah signifikan ke Liga Champions. Gol Marc Cucurella pada menit ke-71 memberi The Blues kemenangan dan membawa mereka naik ke posisi keempat dalam tabel Liga Premier.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lima tim teratas akan mengamankan tempat di kompetisi klub utama Eropa musim depan. Kemenangan di kandang Nottingham Forest pada pekan terakhir akan menjamin tempat Chelsea di Liga Champions.

Namun, Maresca yakin para kritikus Chelsea akan tetap berkoar-koar dengan membandingkan capaiannya dengan masa lalu klub di bawah Roman Abramovich. Saat itu, Chelsea memenangkan 21 trofi termasuk dua Liga Champions dalam kurun waktu 19 tahun. "Bagi saya pribadi, masalahnya secara umum adalah pers. Anda pikir Chelsea itu sama seperti beberapa tahun lalu. Itu tidak sama,” ujar dia, dikutip dari ESPN.

Pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa klub sedang membangun sesuatu yang lebih penting. Maresca tak merinci, tetapi ia memastikan bahwa The Blues sedang menuju ke arah yang benar. Ia dan para pemain pun merasa lega dan merayakan kemenangan atas Manchester United dengan meriah saat peluit akhir berbunyi.

Maresca berpikir bahwa para pemainnya telah menampilkan performa yang fantastis. "Tim bermain sangat agresif hingga akhir, kami mencoba menekan lebih tinggi, dan saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan. Senang rasanya bisa memberikan beberapa solusi dan kemudian Anda mendapat gol,” ucap dia. 

Laga melawan Manchester United adalah pertandingan kandang terakhir bagi Chelsea musim ini. Performa The Blues naik turun sejak Maresca mengambil alih kursi kepelatihan. Mereka pun mengitari lapangan sebagai tanda kehormatan kepada suporter sebelum meninggalkan lapangan.

Bek Chelsea Reece James menilai Liga Champions adalah kompetisi elite untuk klub-klub terbaik di Eropa. "Orang-orang suka meremehkan kami dan menganggap kami sebagai tim dengan pemain muda, tetapi Manchester United adalah tim yang berpengalaman dan kami melakukan apa yang perlu kami lakukan untuk mendapatkan tiga poin,” uja dia.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus