Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Hasil Undian Liga Champions 2023-2024: Ulasan Lengkap 4 Laga Perempat Final, Termasuk Real Madrid vs Man City

Undian perempat final Liga Champions 2023-2024 telah selesai dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat, 15 Maret 2024. Simak ulasan keempat laga.

15 Maret 2024 | 20.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Undian perempat final Liga Champions 2023-2024 telah selesai dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat, 15 Maret 2024. Undian juga sekaligus dilakukan untuk laga semifinal dan final.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut hasil undian perempat final Liga Champions 2023-2024 selengkapnya:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsenal vs Bayern Munchen
Atletico Madrid vs Borussia Dortmund
Real Madrid vs Manchester City
Paris Saint-Germain vs Barcelona.

Hasil Undian Semifinal 

Semifinal 1: (Pemenang Atletico Madrid vs Borussia Dortmund) vs (Pemenang Atletico Madrid vs Borussia Dortmund).

Semifinal 2: (Pemenang Arsenal vs Bayern Munchen) vs (Pemenang Real Madrid vs Manchester City). 

Undian Final Liga Champions:

(Pemenang Semifinal 1) vs (Pemenang Semifinal 2).

Simak penjelasan laga per laga dari empat partai babak perempat final Liga Champions:

Arsenal (Inggris) vs Bayern Munchen (Jerman)

Alur cerita yang menonjol dari hasil undian ini adalah kembalinya mantan pemain andalan Tottenham Hotspur Harry Kane ke London. Pemain andalan Bayern Munchen itu sebelumnya pernah jadi andalan Tottenham Hotspur.

Bayern merupakan favorit berdasarkan sejarah terkini mereka di Liga Champions. Juara Eropa enam kali itu melaju ke perempat final untuk ke-12 kalinya dalam 13 tahun. Arsenal , sebaliknya, mengalahkan Porto melalui adu penalti di babak 16 besar untuk mencapai delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2010.

Namun, tim asuhan Mikel Arteta menikmati musim yang bagus dan saat ini berada di puncak Liga Premier, sementara Bayern tertinggal dari Bayer Leverkusen dalam persaingan Bundesliga.

Bayern telah memenangi empat pertandingan sistem gugur Liga Champions melawan Arsenal dalam dua dekade terakhir, termasuk kemenangan agregat 10-2 di babak 16 besar pada tahun 2017.

Selanjutnya: 3 Laga lain

Atletico Madrid (Spanyol) vs Borussia Dortmund (Jerman)

Pertandingan ini mempertemukan dua tim yang dianggap pinggiran di babak ini. Keduanya juga sama-sama sedang berjuang untuk lolos ke Liga Champions musim depan melalui liga domestik.

Namun, Dortmund tampil mengesankan di babak penyisihan grup. Mereka memuncaki grup mereka di depan Paris Saint-Germain, AC Milan, dan Newcastle United. Mereka juga mengalahkan PSV Eindhoven di babak 16 besar. 

Pemenang Liga Champions tahun 1997 mengincat tiket semifinal pertama kalinya sejak kalah pada tahun 2013.

Atletico, yang tiga kali kalah di final kompetisi ini, mencapai perempat final dengan mengalahkan runner-up musim lalu, Inter Milan. Mereka melaju setelah menang adu penalti.

Pasukan Diego Simeone tampil tangguh di kandang, di mana mereka hanya kalah sekali dalam 21 pertandingan musim ini di semua kompetisi. Namun mereka sering kesulitan dalam laga tandang, yang berarti mengamankan hasil positif di kandang sendiri pada leg pertama mungkin sangat penting.

Real Madrid (Spanyol) vs Manchester City (Inggris)

Ini akan menjadi laga besar yang ketat, mempertemukan pemenang dua musim terakhir kompetisi ini. Mereka bertemu untuk musim ketiga berturut-turut dan keempat kalinya dalam lima kampanye terakhir.

Man City menjadi tolok ukur sepak bola Eropa saat ini, meski mereka duduk di posisi ketiga Liga Inggris. Mereka memenangi Liga Champions untuk pertama kalinya musim lalu setelah mengalahkan Real Madrid di semifinal dengan kemenangan menakjubkan 4-0 di leg kedua di Manchester. Ini merupakan penampilan ketujuh berturut-turut mereka di perempat final.

Real Madrid telah mengalahkan Man City di semifinal pada tahun 2022 dalam perjalanan memenangkan trofi untuk ke-14 kalinya. Tim asuhan Carlo Ancelotti berada di jalur untuk memenangi La Liga dengan nyaman dan mungkin tampil sebagai tim yang paling siap untuk menghentikan City, meskipun mereka kesulitan untuk mengalahkan RB Leipzig di babak 16 besar.

Raksasa Spanyol juga berjuang dengan cedera musim ini dan mungkin akan kesulitan menghadapi tim City dalam dua leg, seperti yang pada pertemuan musim lalu.

Selanjutnya: PSG vs Barca

Paris Saint-Germain (Prancis) vs Barcelona (Spanyol)

Duel ini membawa kenangan pertandingan babak 16 besar yang luar biasa antara kedua klub pada 2017. Kala itu PSG menang 4-0 di kandang pada leg pertama dan kemudian untuk kalah 6-1 dalam ledakan yang menakjubkan di leg kedua.

Barcelona memasuki menit ke-88 leg kedua dengan perlu mencetak tiga gol dan mereka berhasil melakukannya. Pelatih klub Catalan saat itu adalah Luis Enrique yang kini menangani PSG.

PSG menanggapi kegagaln tersebut dengan mengontrak Neymar dari Barcelona pada akhir tahun itu. Mereka  mengaktifkan klausul pelepasan pemain Brasil itu sebesar 222 juta euro dalam rekor transfer dunia. Mereka kemudian menyingkirkan Barca di babak 16 besar 2021, ketika Kylian Mbappe mencetak hat-trick pada leg pertama di Camp Nou.

Pertemuan kedua tim juga akan mengingatkan pada Lionel Messi, yang semoat membela kedua tim.

Juara Eropa lima kali Barca mencapai perempat final untuk pertama kalinya sejak 2020, ketika mereka kalah 8-2 dari Bayern secara tertutup di Lisbon. 

PSG belum pernah memenangi Liga Champions dan ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk meraihnya sebelum Mbappe hengkang pada akhir musim saat kontraknya habis.

UEFA | THE SUN

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus