Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2020 berakhir imbang 0-0. Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong mengaku sengaja menerapkan taktik difensif dalam laga itu untuk menutupi absennya bek tengah Elkan Baggott.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan dirinya memiliki skema permainan 3-4-3 untuk meredam serangan Vietnam. Menurut dia, skema seperti itu memungkinkan lini tengah berkontribusi lebih besar untuk membantu pertahanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sengaja menurunkan tiga bek untuk meredam serangan Vietnam," kata Shin dalam sesi konferensi pers usai laga. "Gelandang pun ikut membantu pertahanan dalam pertandingan tadi."
Dalam pertandingan yang berlangsung malam ini di Stadion Bashin, Singapura, Shin Tae-yong menurunkan trio bek tengah Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho dan Fachrudin Aryanto. Dia pun memasang dua bek sayap Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan Alif Rifai.
Dengan tiga bek tengah, Shin Tae-yong pun mengorbankan gelandang Evan Dimas. Pesepakbola asal klub Bhayangkara FC itu sempat duduk di bangku cadangan karena Tae-yong lebih memilih Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto sebagai lapisan pertama lini pertahanan timnya.
Tae-yong pun menyebutkan taktik itu dia terapkan untuk menutupi tidak tampilnya Elkan Baggott dalam laga melawan Vietnam. Elkan absen setelah pemerintah Singapura mengharuskan dia menjalani karantina hingga 18 Desember mendatang karena berada satu pesawat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam penerbangan dari Inggris.
Absennya Elkan Baggott, menurut Shin Tae-yong, membuat skema permainan yang telah dia siapkan sebelumnya menjadi kacau. Dia menyatakan masih belum bisa memahami alasan Elkan dilarang bermain. Padahal dia sebelumnya sudah sempat bermain pada laga kontra Laos.
"Sampe saya ini saya tidak tahu alasan Elkan dilarang tampil karena itu menganggu strategi kami," kata dia.
Pada laga itu, Timnas Indonesia memang terus tertekan sepanjang 90 menit pertandingan. Vietnam menguasai bola hingga 68 persen dan melancarkan 21 tembakan namun hanya satu yang mengarah ke gawang. Indonesia tercatat hanya melancarkan satu tembakan yang tak mengarah ke gawang.
Hasil imbang laga Indonesia vs Vietnam itu membuat posisi kedua tim di klasemen Grup B Piala AFF 2020 tak berubah. Kedua tim sama-sama mengantongi tujuh angka dari tiga laga tetapi Timnas Indonesia berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol.
IRSYAN HASYIM
Foto 
