Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Champions

Istanbul Basakhsehir Vs Manchester United 2-1, Anthony Martial Jadi Sorotan

Anthony Martial dinilai bermain buruk meskipun mencetak satu gol pada laga Istanbul Basakhsehir vs Manchester United.

5 November 2020 | 11.04 WIB

Pemain Manchester United (MU), Bruno Fernandes terlihat sedih usai pertandingan Liga Champions, Grup H melawan Istanbul Basaksehir F.K. di Basaksehir Fatih Terim Stadium, Istanbul, Turki, Kamis dinihari, 5 November 2020. MU tunduk dengan skor 1-2. REUTERS/Murad Sezer
Perbesar
Pemain Manchester United (MU), Bruno Fernandes terlihat sedih usai pertandingan Liga Champions, Grup H melawan Istanbul Basaksehir F.K. di Basaksehir Fatih Terim Stadium, Istanbul, Turki, Kamis dinihari, 5 November 2020. MU tunduk dengan skor 1-2. REUTERS/Murad Sezer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Champions antara Istanbul Basakhsehir vs Manchester United yang berlangsung pada Kamis dini hari tadi berakhir dengan skor 2-1. Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, menyoroti performa Anthony Martial yang dinilai bermain buruk meskipun mencetak satu-satunya gol Setan Merah pada laga itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Scholes menilai Anthony Martial tak menunjukkan performa yang apik sebagai seorang penyerang tengah. Dia menyebut pesepakbola asal Prancis itu tak memiliki pergerakan yang bagus di lini pertahanan lawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tak melihat pergerakan dari seorang penyerang tengah," kata Scholes mengomentari pertandingan itu.

"Anthony Martial, saya melihat dalam beberapa kesempatan ketika pemain tengah mendapatkan bola, hanya berdiri di antara dua bek lawan dan tak berbuat apa-apa."

"Saya adalah seorang penggemar Martial tetapi dalam banyak kesempatan saya melihat dia hanya berjalan kecil. Dia harus sadar bahwa sebagai seorang penyerang tengah dia harus bergerak dengan cepat untuk mencetak gol."

"Anda tak bisa hanya berjalan-jalan di depan dua bek tengah lawan dan tak berbuat apa-apa."

Dia juga mengkritik para pemain bertahan Manchester United atas dua gol yang dibuat oleh Istanbul Basaksehir. Menurut dia, para pemain bertahan Manchester United tak memiliki koordinasi dan kemampuan yang baik dalam mengantisipasi ancaman.

Bahkan, dia melihat para pemain Manchester United seperti mengabaikan instruksi yang diberikan oleh asisten pelatih Mike Phelan pada gol pertama kubu lawan. Menurut dia, Phelan memberikan instruksi agar para pemain Manchester United melakukan penjagaan terhadap Demba Ba saat mereka mendapatkan tendangan sudut.

"Gol itu jelas merupakan kesalahan organisasi saat tendangan pojok. Tentu saja, anda seharusnya memiliki seseorang yang berdiri di belakang garis tengah," kata Scholes.

"Anda bisa melihat Mike Phelan dari pinggir lapangan sebenarnya sudah menunjuk dan mengatakan 'Matic, Matic kamu seharusnya berada di sini.' Anda selalu harus menjaga gawang anda sendiri."

"Tetapi mereka bermain seperti layaknya pertandingan tersisa 10 menit lagi. Anda bisa mengerti kenapa mereka semua maju jika itu adalah menit terakhir pertandingan, mungkin anda mengincar gol. Tetapi pertandingan baru berjalan kurang dari 15 menit."

Manchester United menderita kekalahan lewat dua gol serangan balik cepat Istanbul Basaksehir. Pada gol pertama, penyerang Demba Ba tak terkawal saat menerima ummpan setelah Manchester United mendapatkan tendangan pojok. Eks pemain Newcastle United itu pun mampu menjebol gawang David de Gea pada menit ke-12.

Lima menit menjelang turun minum, Istanbul Basaksehir kembali menjebol gawang Manchester United. Kali ini gelandang Edin Visca yang tak terkawal melepaskan tendangan keras setelah menerima umpan dari sisi kanan pertahanan Manchester United.

Anthony Martial mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-43. Akan tetapi hingga akhir pertandingan Manchester United tak mampu menyeimbangkan keadaan apalagi mengungguli tim tuan rumah.

Kekalahan itu membuat Manchester United gagal meraih tiga kemenangan beruntun di ajang Liga Champions. Padahal pada dua laga sebelumnya mereka berhasil meraih kemenangan dari PSG dan RB Leipzig.

Skuad asuhan Oleh Gunnnar Solskjaer tetap berada di puncak klasemen Grup H dengan perolehan 6 angka. Mereka hanya unggul selisih gol dari RB Leipzig yang berada di posisi kedua.

Sementara Istanbul Basaksehir membuka peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan kemenangaan tersebut. Mereka kini berada di posisi keempat klasemen dengan perolehan tiga angka, sama dengan PSG yang berada di atasnya.

MANCHESTER EVENING NEWS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus