Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kekalahan telak 4-0 dari Bali United, Persebaya Surabaya mengemban misi untuk bangkit saat menghadapi PSM Makassar dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 2022-2023 pada Jumat, 24 Februari 2023. Persebaya Surabaya, yang meraih kemenangan dalam enam laga beruntun, tak ingin terus-terusan meratapi kekalahan dari Bali United tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada sesi latihan tim, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berfokus melakukan evaluasi tim dan mengembalikan mental pemain untuk bangkit. Namun, ia sadar betul menghadapi PSM Makassar, yang kini berada di puncak klasemen Liga 1, akan menjadi laga tak mudah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aji Santoso tetap yakin timnya bisa segera bangkit dan meraih kemenangan saat melawan PSM asal kondisi mental pemain sudah kembali seperti sebelum laga melawan Bali United. “Sudah saya sampaikan ke pemain setelah kita menang, enam kali berturut-turut. Melawan Bali (United), kita kalah dan menurut saya ini wajar dalam sepak bola. Yang paling penting bagaimana pemain bisa cepat bangkit,” ujar dia.
Mantan pelatih Persela Lamongan menambahkan bahwa timnya perlu mengejar kembali kemenangan pada pertandingan berikutnya. "Setelah evaluasi tidak boleh sedih karena sudah berlalu. Yang dipikirkan pertandingan yang akan datang,” kata Aji Santoso.
Selama sesi latihan tim, Aji Santoso banyak melakukan pembenahan-pembenahan dari penampilan tim saat melawan Bali United. Berkaca dari gol yang berhasil dicetak Bali United, dia tidak ingin pemain Persebaya melakukan pelanggaran di sepertiga area pertahanan sendiri saat menghadapi PSM.
“Latihan hari ini (kemarin) memperbaiki kesalahan-kesalahan kemarin. Supaya pertandingan melawan PSM tidak terulang lagi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan saat main di Yogyakarta kemarin,” kata dia.
Menghadapi PSM Makassar, Aji Santoso juga masih terus memantau kondisi penyerang asing, Paulo Victor yang telah menepi dalam tiga laga terakhir. Meski sudah menunjukkan kemajuan usai pulih dari cedera otot paha yang diderita saat menghadapi Borneo FC beberapa waktu lalu, ia masih akan terus melihat kondisi perkembangan Paulo Victor sebelum memutuskan apakah akan menurunkan bomber asal Brasil itu atau tidak.