Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal kandas di babak semifinal Liga Europa. Mereka hanya mampu bermain 0-0 saat menjamu Villarreal pada leg kedua di Emirates Stadium, Jumat dinihari, sehingga tersingkir dengan skor agregat 1-2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menilai timnya gagal memanfaatkan peluang. "Kami sangat terpukul, sangat kecewa, tetapi kami harus memberi selamat kepada Villarreal karena mencapai final," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mencoba segalanya hingga menit terakhir. Pada leg kedua hari ini saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan tetapi kami tidak memanfaatkan peluang kami."
"Kami menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan pertandingan, lebih dari mereka, tetapi kami tidak memanfaatkannya. Cara kami memulai leg pertama tidak cukup baik, kami kebobolan dari bola mati dan kami tidak tiba di sini malam ini dalam kondisi prima."
Sementara itu, Bernd Leno, penjaga gawang Arsenal, mengakui ia dan pemain lain gagal memanfaatkan peluang.
"Ini adalah kekecewaan besar, adalah tujuan besar kami untuk mencapai final dan memenangi Liga Europa dan itu tidak mungkin lagi dicapai," kata dia.
"Kami tidak memanfaatkan peluang kami. Secara keseluruhan, kami adalah tim yang lebih baik, hanya pada leg pertama di Villarreal kami bermain tidak pada level kami dan itu cukup untuk mengalahkan kami. Leg kedua hari ini kami memberikan segalanya tetapi itu tidak cukup. "
"Di semifinal, pengalaman sangat penting dan Anda bisa melihatnya hari ini. Tapi itu bukan alasan. Kami memiliki lebih dari cukup peluang untuk lolos. Kami hanya butuh satu gol. Ini sangat sulit bagi kami semua, dan untuk para fans. Kami semua sedih. Semoga kami bisa membuat musim depan lebih baik dari musim ini."
Setelah menyingkirkan Arsenal, Villarreal akan menghadapi Manchester United di babak final, 26 Mei mendatang.