Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia atau Timnas U-19, Fakhri Husaini mengatakan akan menurunkan pemain minim jam terbang dalam laga persahabatan kontra Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 7 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami ingin memanfaatkan momen uji coba ini semaksimal mungkin. Jadi saya sepertinya akan menurunkan pemain yang belum banyak mendapatkan kesempatan bermain terutama di Piala AFF U-18 2019 kemarin," ujar Fakhri dalam konferensi pers sebelum laga kontra Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat, 6 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, kebijakan itu bukan berarti dirinya mengecilkan arti pertandingan tersebut. Justru, Fakhri menilai laga itu sangat penting.
Selain memberikan pengalaman bagi skuatnya, laga Timnas U-19 versus Iran ini menjadi tolak ukur sejauh mana kekuatan timnas U-19 di Asia. "Kami mengetahui bahwa Iran ini tim hebat di kawasan Asia. Mereka beberapa kali tampil di Piala Dunia. Jadi, anak-anak bisa melihat nanti sejauh mana level sepak bola Indonesia dengan Iran," kata Fakhri.
Timnas U-19 Indonesia sendiri menyiapkan 23 pemain untuk pertandingan tersebut. Seluruhnya merupakan para pemain yang membawa Indonesia merebut peringkat ketiga Piala AFF U-18 2019 di Vietnam beberapa waktu lalu.
Fakhri menyatakan semua pemain dalam kondisi bugar karena setelah mengikuti AFF, mereka langsung berkompetisi di Elite Pro Academy.
Laga persahabatan kontra Iran digelar sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 AFC 2020 pada tanggal 6-10 November 2019. Dalam kompetisi itu, Indonesia bergabung di Grup K bersama Hong Kong, Timor Leste dan Korea Utara.
Pertandingan menghadapi Iran sendiri dijadwalkan berlangsung dua kali. Setelah di Bekasi, laga akan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu, 11 September 2019.