Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Liga 1: Persib vs Borneo FC, Sergio van Dijk Lakukan Debut

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, memastikan akan menurunkan Sergio Van Dijk saat menjamu Borneo FC dalam lanjutan Liga 1, Sabtu.

20 Mei 2017 | 10.11 WIB

Pesepak bola Persib Bandung Sergio van Dijk (tengah) menyundul bola dengan kawalan dua pesepak bola Persela Lamongan Aang Suparman (kiri) dan Eky Taufik (kanan) pada laga Grup C Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, 1
Perbesar
Pesepak bola Persib Bandung Sergio van Dijk (tengah) menyundul bola dengan kawalan dua pesepak bola Persela Lamongan Aang Suparman (kiri) dan Eky Taufik (kanan) pada laga Grup C Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, 1

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, memastikan akan menurunkan Sergio Van Dijk saat menjamu Borneo FC dalam lanjutan Liga 1, Sabtu, 20 Mei 2017. Namun, ia belum bisa memberi kepastian berapa menit ia akan menurunkan pemain naturalisasi itu.

“Dari pantauan dalam latihan dia sudah menujukkan bahwa dia siap. Besok akan menjadi debutnya," kata Djadjang, Jumat.

Baca: Jadwal Liga 1 Hari Ini & Klasemen: Semen Padang, Persib v Borneo

Menurut Djadjang, ia harus memperhitungkan Sergio dengan kewajiban regulasi pemain muda dan aturan pergantian pemain 3+2. Untuk pemain senior tiga kali pergantian, sementara dua khusus untuk pemain muda yang cedera. "Artinya saya harus memasang pemain yang memang siap bermain dua babak, butuh improvisasi. Jadi untuk Sergio lihat besok seperti apa,” katanya.

Dengan kembalinya top skor Persib di ISC 2016 lalu itu, setidaknya tim Maung Bandung mendapatkan titik cerah di lini depannya.

Persib bisa merebut puncak klasemen bila mampu mengalahkan Borneo di laga nanti. Kini Maung Bandung berada di urutan ketiga dengan nilai terpaut satu dari PSM di puncak klasemen.

Baca: Liga 1, Penyerang Persib, Carlton Cole, Jalani Latihan Khusus

Djadajng Nurdjaman menegaskan timnya harus menang dan menyerang. “Borneo tidak bisa dianggap enteng. Di kandang kami harus menang dan bermain menyerang. Kami harus bisa menjaga tren positif yang sudah diraih dari pertandingan sebelumnya,” kata Djadjang.

Djadjang mengatakan, pengalaman pahit yang dialami Maung Bandung pada saat dikalahkan tim sama di semifinal Piala Presiden 2017 lalu adalah bukti bahwa mereka tim kuat.“Memang saat itu kita kalah adu penalti, tidak lolos ke final. Tapi dalam kamus saya tidak ada kata balas dendam," kata Djadjang.

PERSIB | NS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus