Liga Champions: Lewandowski dan 4 Gol Penghancur Real Madrid

TEMPO.CO, Jakarta - Robert Lewandowski akan menjadi andalan Bayern Munchen saat menjamu Real Madrid dalam laga pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Kamis dinihari WIB, 26 April 2018. Pertandingan nanti akan berlangsung mulai pukul 01.45 WIB dan disiarkan SCTV.

Madrid pernah mati kutu menghadapi kehebatan pemain asal Polandia itu. Pada 2013, Lewandowski menjebol gawang Madrid empat kali dalam semifinal Liga Champions. Kala itu, ia masih membela Borussia Dortmund, yang menang 4-1 di kandangnya sendiri. Dortmund, yang kalah 2-0 di laga kedua, melaju ke final tapi akhirnya takluk oleh Bayern Munchen.

Lewandowski kemudian pindah Bayern pada 2014 dan jadi andalan klub FC Hollywood itu dalam mencetak gol. Dalam empat musim, catatan golnya mengesankan. Pada musim pertamanya ia menyumbang 25 gol di berbagai kompetisi, lalu menyumbang 42 dan 43 gol pada musim berikutnya. Musim ini, ia sudah mencetak 39 gol, termasuk 5 gol di Liga Champions.

Baca: Liga Champions: Perbandingan Ronaldo dan Lewandowski

Tak heran bila pelatih Bayern, Jupp Heynckes, langsung menyinggung nama pemain ini ketika ditanya soal Cristiano Ronaldo, penyerang tajam milik Real Madrid. "Saya menghormati Cristiano Ronaldo. Ia punya karier luar biasa. Tapi Anda harus bermain sebagai tim untuk menang di Liga Champions," kata dia. "Kami menganalisa lawan dan menyiapkan tim. Pada diri Robert Lewandowski, kami juga punya striker yang sudah mencetak 30 gol musim ini. Jadi Anda juga mungkin bertanya: bagaimana menghentikan Lewandowski?"

Ya, Lewandowski dan Ronaldo akan berebut panggung pada laga malam nanti. Bagi Lewandowski, siatuasi yang dihadapinya agak unik. Ia sempat gencar diberitakan akan hengkang ke Real Madrid pada akhir musim nanti. Bayern bahkan disebut-sebut sudah bergerilya mencari penggantinya.

Baca: Lewandowski Dikejar Real Madrid, Bayern: Ingat kasus Ribery

Rumor itu muncul sejak September lalu. Saat itu Lewandowski juga mengkritik kebijakan transfer Bayern. "Bayern harus kreatif bila ingin mendatangkan pemain kelas dunia," kata dia. "Bila Anda ingin bersaing di level tertinggi, Anda butuh pemain berkualitas seperti itu. Hingga hari ini, Bayern Munchen tak pernah menghabiskan lebih dari 40 juta euro untuk seorang pemain. Harga seperti itu sudah lama jadi rata-rata dalam sepak bola Internasional."

Baca: Kisah Lewandowski dan Istri: Gol, Karate, dan Helikopter

Karena komentar itu, hubungan Lewandowski dengan petinggi Bayern sempat renggang. Yang menari, di tengah situasi itu, Lewandowski memutuskan mengakhiri hubungan dengan Cezary Kucharski, agen lamanya, pada Februari lalu. Ia kemudian ditangani oleh Pini Zahavi, super agen yang dikenal jago bernegosiasi, termasuk sukses mengatur kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG. 

Dua perkembangan ini membuat rumor soal kepindahnnya gencar mengemuka, yang kemudian berkali-kali dibantah petinggi Bayern. Rumor itu dipastikan masih akan terus bergulir. Namun, apapun yang akan terjadi nanti, dalam semifinal Liga Champions malam ini, Lewandowski punya kesempatan bagus untuk kembali unjuk ketajaman ke gawang Real Madrid, yang gencar disebut-sebut akan menjadi klub tujuannya.

UEFA | SOCCERWAY | SKY SPORTS