Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Luis Diaz dianggap jadi pembeda dalam pertandingan kedua Liga Champions, Villarreal vs Liverpool, Rabu dinihari, 4 Mei 2022. Ia berperan membantu Liverpool menang 3-2 dan akhirnya lolos ke final dengan agregat 5-2.
Luis Diaz, pemain sayap berusia 25 tahun, tampil sebagai pengganti pada pertandingan ini. Ia masuk di babak kedua, menggantikan Diogo Jota, saat timnya sudah tertinggal dua gol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain asal Kolombia itu kemudian mencetak satu gol, di antara gol Fabinho dan Sadio Mane. Sejumlah pengamat pun memuji peran dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peter Coruch, mantan striker yang menjadi komentatro BT Sport, menyatakan, "Luis Díaz mengubah permainan. Sejak masuk, dia langsung aktif berperan," kata dia.
Mantan pemain Villarreal, Robert Pires, berpendapat sama. "Para pemain tim Inggris, secara fisik, lebih kuat di babak kedua. Setelah awal yang goyah, mereka berhasil kembali dengan sangat tangguh. Dan mari kita tekankan lagi bagaimana Luis Díaz menjadi kunci dalam comeback kali ini. Dia adalah perbedaannya."
Luis Diaz pun terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga ini. Tim Panel UEFA menggambarkan perannya, "Dia membuat perbedaan besar yang mengubah pertandingan, mencetak gol dan membuktikan diri terus menjadi ancaman yang konstan."
Luis Diaz didatangkan Liverpool dari Porto pada awal musim ini. Ia sejauh ini sudah mencetak 5 gol dalam 21 laga di berbagai kompetisi, termasuk dua di Liga Champions.
Luis Diaz ikut membantu Liverpool menjadi klub Inggris pertama yang berhasil mencapai final Piala Eropa/Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga dalam musim yang sama.