Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen Piala AFF selama bertahun-tahun telah melahirkan banyak bintang sepak bola Asia Tenggara, dari Noh Alam Shah (Singapura), Le Cong Vinh (Vietnam), hingga pencetak gol terbanyak sepanjang masa Teerasil Dangda (Thailand). The Straits Times melihat lima talenta muda yang dapat memberikan pengaruh besar pada Piala AFF 2022, yang akan dimulai pada Selasa, 20 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Ekanit Panya, 23 tahun, Thailand
Tanpa tiga kali pemain terbaik Piala AFF, Chanathip Songkrasin, Thailand akan menaruh harapan di pundak Ekanit. Penyerang, dengan satu gol dalam sembilan penampilan, diperkirakan akan memulai formasi sayap kiri formasi 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Alexandre Polking. Itu akan menambah daya gedor Thailand bersama penyerang veteran Teerasil Dangda.
Bermain untuk tim Thai League 1 Muangthong United, Ekanit dikenal karena kontrol bolanya yang bagus di area sempit. Kecepatannya yang eksplosif bisa menjadi kunci untuk membuka pertahanan lawan ketika Thailand berusaha meraih gelar ketujuhnya di turnamen dua tahunan ini.
2. Marselino Ferdinan, 18 tahun, Indonesia
Usia rata-rata pemain Indonesia adalah 24,2 tahun dan salah seorang pemain termudanya adalah Marselino. Gelandang serang Persebaya itu menjadi pencetak gol termuda setelah mencetak gol dalam kemenangan 7-0 atas Nepal pada Juni lalu dalam perjalanan Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
Dia juga masuk dalam daftar 60 talenta muda terbaik dunia sepak bola versi The Guardian tahun 2021, bersama pemain ajaib Jerman Youssoufa Moukoko.
3. Ivan Ouano, 22 tahun, Filipina
Filipina membuat keputusan mengejutkan dengan memasukkan pemain debutan Ouano menyusul penampilan menonjolnya untuk timnas U-23 Filipina, mencetak dua gol di Piala AFF U-23 pada Februari lalu. Produk dari Tim Pengembangan Azkals, dia sekarang bermain untuk United City FC, yang tampil di Liga Champions Asia.
Dia diperkirakan akan memimpin barisan untuk tim pelatih kepala baru Josep Ferre dalam formasi 5-3-2 bersama penyerang berpengalaman Mark Hartmann.
4. Ilhan Fandi, 20 tahun, Singapura
Setelah baru-baru ini menandatangani kontrak dengan klub Challenger Pro Belgia, KMSK Deinze, gelandang Singapura ini ingin menunjukkan kemampuannya di level internasional sebelum bergabung dengan klub barunya. Ilhan mencetak gol internasional pertamanya ketika Singapura mengalahkan Maladewa 3-1 dalam pertandingan uji coba pada hari Sabtu, sambil menunjukkan kemampuan sundulannya.
Putra ketiga legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad, itu mencetak 17 gol dalam 21 penampilan bersama juara Liga Utama Singapura, Albirex Niigata, dan berharap melanjutkan performanya bersama timnas Singapura selama beberapa pekan mendatang.
5. Hein Htet Aung, 21 tahun, Myanmar
Terutama beroperasi sebagai pemain sayap kanan, dia adalah salah satu dari sedikit pemain Myanmar yang bermain di luar negeri. Dia menjadi pemain reguler untuk runner-up Piala Malaysia 2022, Selangor FC.
Pelari cepat itu tampil di Piala AFF 2020, yang digelar pada 2021 karena pandemi Covid-19, di Singapura dan akan memanfaatkan pengalaman itu saat ia mencoba memimpin Myanmar keluar dari babak grup untuk pertama kalinya sejak 2016.
THE STRAITS TIMES
Foto 
