Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Mengenang Kiper Ajaib Timnas Inggris Gordon Banks

Kiper legendaris Timnas Inggris, Gordon Banks, berpulang meninggalkan jejak keemasan.

13 Februari 2019 | 14.21 WIB

Gordon Banks dalam sebuah pertandingan yang tidak diketahui tahunnya. Gordon Banks merupakan kiper yang ikut berjasa mengantar Inggris ke tangga juara Piala Dunia 1966 itu, meninggal pada Selasa, 12 Februari 2019. REUTERS
Perbesar
Gordon Banks dalam sebuah pertandingan yang tidak diketahui tahunnya. Gordon Banks merupakan kiper yang ikut berjasa mengantar Inggris ke tangga juara Piala Dunia 1966 itu, meninggal pada Selasa, 12 Februari 2019. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan Gordon Banks melawan kanker ginjal yang dideritanya usai sudah. Selasa lalu, ia wafat dalam usia 81 tahun. Kabar duka tersiar dari sebuah rumah di kawasan Madeley di Stoke-on-Trent, Inggris.

Stoke City mengumumkan berita duka di laman resminya, kiper yang membela tim nasional Inggris sebanyak 73 kali itu wafat dengan ditemani Julia, sang istri, dan ketiga anak mereka: Julia, Robert, dan Wendy.

“Kami merasa sangat kehilangan, tapi juga memiliki banyak kenangan indah bersamanya. Kami sangat bangga kepadanya,” demikian pernyataan resmi klub Stoke City.

Gordon Banks membawa obor Olimpiade London 2012 di luar stadion Wembley, Inggris, 25 Juli 2012. Puncak prestasinya adalah pada Piala Dunia 1966 ketika mengantar Inggris tampil sebagai juara setelah di final yang berlangsung di Stadion Wembley, mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2. REUTERS/Suzanne Plunkett

Kesedihan tentu bukan milik Stoke City semata. Sir Bobby Charlton, legenda Inggris yang ikut bermain di tim yang merebut Piala Dunia 1966, merasa kehilangan teman satu timnya.

Dia menyebut Banks sebagai kiper yang hebat. “Tanpa ragu sedikit pun, Gordon adalah kiper terbaik yang pernah dimiliki Inggris.”

Selanjutnya: Sejajar Lev Yashin

Peter Shilton, kiper yang paling banyak membela tim nasional Inggris merasakan sedih yang luar biasa. Di akun Twitter-nya dia menyebutkan telah kehilangan pahlawannya.

Gordon Banks adalah kiper asal Inggris. Namanya kerap disejajarkan dengan penjaga gawang hebat lainnya, seperti Lev Yashin—yang mendapatkan julukan Laba-laba Hitam.

Juga dengan Dino Zoff—kiper karismatik asal Italia yang memperoleh trofi Piala Dunia pada 1982 saat usianya mencapai 40 tahun. Oleh rekan setimnya dia dipanggil Papa Dino.

Banks—yang merebut trofi Piala Dunia 1966—terkenal dengan penyelamatannya dalam Piala Dunia 1970. Kala itu, dia menggagalkan sundulan Pele—pemain Brasil—yang secara teori sudah pasti gol.

Gordon Banks (berbaju kuning) bersama pemain timnas Inggris lainnya dalam sebuah pertandingan yang tidak diketahui tahunnya. Berkat prestasinya, Banks pernah dinobatkan oleh FIFA sebagai kiper terbaik selama enam kali dan telah memperkuat tim nasional Inggris sebanyak 73 kali. REUTERS

Betapa tidak, gawang Inggris sudah terlihat lowong. Banks berada di sisi kiri gawang saat bola dilambungkan oleh Jairzinho. Pele dengan kekuatan penuh berlari menyambut bola itu. Sekali hantam, bola akan meluncur deras.

Selanjutnya: Komentar Pele soal Banks

“Setelah menyundul bola, saya yakin itu adalah gol. Saya sudah bersiap untuk melompat merayakan gol,” kata Pele pada 2008 lalu. “Kemudian yang saya lihat, benar-benar saya tak percaya.”

Bola yang semestinya meluncur menerpa gawang kemudian keluar. Gordon Banks melakukan penyelamatan yang luar biasa. Saat langkahnya tak bisa lagi mengambil bola, tubuhnya melayang dan berhasil mengusir bola menjauh dari gawangnya.

Sebanyak 66 ribu penonton di Stadion Jalisco di Guadalajara, pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, seketika tercekat. Mereka tak percaya atas pemandangan yang mereka saksikan itu.

Penyelamatan gemilang itu akhirnya dikenang sepanjang masa dan disebut sebagai penyelamatan paling gemilang dan juga tidak masuk akal. Sulit dijelaskan!

Banks sendiri menggeleng. Ajaib! Dia tak percaya atas yang terjadi saat itu. “Pokoknya saya mengambil bola itu. Saya tidak pernah menduga apa yang kemudian terjadi,” kata dia beberapa tahun berselang.

Seorang lansia meletakkan buket bunga di bawah patung Gordon Banks tepat pada hari kematiannya, 12 Februari 2019. Banks tutup usia pada 81 tahun akibat kanker. Reuters/Carl Recine

Penyelamatan gemilang seolah-olah menjadi nama tengah kiper yang memulai kariernya di Leicester City itu. Di kancah sepak bola lokal alias di Liga Inggris, dia tercatat melakukan penyelamatan serupa.

Selanjutnya: Kenangan terhebat di klub

Saat bergabung dengan Stoke, klub yang dibelanya selepas dari Leicester pada 1967, dia menggagalkan bola yang disundul Wyn Davies, pemain Manchester City, pada 1971.

Di klub yang sama, dia juga merusak suasana hati pemain satu timnya di Piala Dunia 1966, Geoff Hurst. Tendangan penaltinya dalam pertandingan semifinal Piala Liga berhasil digagalkan Banks.

Namun kegemilangan yang dia rasakan saat memenangi pertandingan versus Chelsea di Wembley pada musim 1971/1972 merupakan yang terbaik baginya. “Merupakan yang terhebat dan membanggakan dalam karier klub saya.”

Pada musim itu, Banks pun dianugerahi gelar pemain terbaik musim itu. Penghargaan yang jarang-jarang diterima oleh kiper. Sebelumnya, hanya kiper Manchester City’s Bert Trautmann yang memperolehnya pada 1956.

Namun, bertepatan pada hari ulang tahunnya yang ke-34, dia mendapatkan celaka. Saat itu, dia mengemudikan mobilnya sepulang dari Victoria Ground setelah menjalani perawatan untuk cedera yang diderita sehari sebelumnya di Liverpool.

Nahas, perjalanan pulangnya berakhir di rumah sakit. Dia mengalami kecelakaan. Mobilnya bertabrakan dengan sebuah van. Mata kanannya rusak. Penglihatannya berkurang.

“Awalnya, mereka mengatakan hanya ada peluang 50-50 untuk menjadi buta di satu mata. Jadi, saya cukup optimistis. Tetapi saya ingat berada di rumah dan tidak bisa menangkap bayangan orang-orang yang berjalan melewati jendela. Itu pertanda buruk.”

Selanjutnya: Karier pelatih


Kariernya pun tamat. Dia kemudian sempat menekuni karier menjadi pelatih. Namun, pada Desember 1980, dia dipecat dari Telford United. “Itu membuat saya sedih,” kata dia.

Dia pun meninggalkan sepak bola, yang membesarkan namanya dengan berbagai penyelamatannya. Namun, siapa pun takkan melupakan aksinya di Guadalajara pada 1970. Aksi yang membuat nama Pele tercemar. “Ribuan gol sudah saya buat di lapangan, tapi orang akan mengingat kegagalan itu,” kata Pele.

Untuk menghibur Pele, dia pun membalas, “Orang tidak akan mengingatnya sebagai kiper yang membawa Inggris menjadi juara dunia. Mereka mengingat bagaimana saya melakukan penyelamatan itu.” Dia mengatakan itu sambil terkekeh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Selanjutnya: Data diri dan jejak kerier

Gordon Banks

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lahir: Sheffield, Inggris, 30 Desember 1937
Tinggi: 185 sentimeter
Posisi: Penjaga gawang


Karier

Junior

1953: Millspaugh

1953: Rawmarsh Welfare

1953–1958: Chesterfield


Senior

Tahun              Tim                              Main

1958–1959      Chesterfield                  23       

1959–1967      Leicester City                293

1967–1973      Stoke City                    194     

1967    → Cleveland Stokers (pinjam)      7

1971    → Hellenic (pinjam)                     3         

1977–1978      Fort Lauderdale Strikers   37       

1977    → St. Patrick's Athletic (pinjam)    1         

Total                                                     558     


Tim Nasional Inggris

1961: U-23                                              2         

1963–1972: Senior                                  73


Karier Manajer

1979–1980: Telford United

 

Penghargaan

Klub

Leicester City

Piala Liga: 1964

Stoke City

Piala Liga: 1972

International

Juara Piala Dunia: 1966

Juara ketiga Piala Eropa: 1968

Individu

Kiper FIFA Terbaik: 1966, 1967, 1968, 1969, 1970, 1971

Tim Terbaik Piala Dunia: 1966

Pemain Terbaik: 1972.

DAILY MAIL | GUARDIAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus