Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, akan kembali ke San Siro untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer musim panas lalu. Bersama Azzurri, dia akan menghadapi Spanyol dalam laga semifinal UEFA Nations League di sana pada Jumat dinihari WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat berbicara dalam konferensi pers menjelang pertandingan, pada Rabu, Donnarumma, menekankan bahwa dia akan selalu menjadi penggemar Milan. Ia juga meminta maaf kepada penggemar AC Milan dan berharap mereka memberikan dukungannya kepada Italia di laga tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya selalu memberikan segalanya untuk Milan, sampai akhir," kata Donnarumma yang bergabung dengan Rossoneri sejak 2013, saat usianya masih 14 tahun.
"Saya akan meminta maaf, karena ini adalah pertandingan yang sangat penting, semifinal Nations League, jadi saya harap para penggemar dapat membantu kami," ujar kiper timnas Italia itu.
Penjaga gawang berusia 22 tahun yang membantu Italia meraih trofi Euro 2020 itu mempunyai hubungan yang buruk dengan para penggemar Milan sejak 2017. Kini, situasinya lebih buruk, karena dia menolak bertahan di San Siro setelah kontraknya habis Juni lalu demi pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan bebas transfer.
Milan merekrut kiper Mike Maignan sebagai penggantinya. Sementara itu, Donnarumma berjuang mendapatkan menit bermain di PSG bersaing dengan Keylor Navas yang masih menjadi pilihan utama di Paris.
Bermain kembali di San Siro tentunya bukan hal yang mudah dihadapi Donnarumma. Pada 2017, dia menjadi sasaran kemarahan penggemar Milan. Saat itu, mereka marah setelah agennya, Mino Raiola secara terbuka mengakui bahwa dia ingin sang kiper meninggalkan klub.
Donnarumma akhirnya tetap bertahan dengan menandatangani kesepakatan yang lebih baik dengan klub, termasuk kemungkinan saudaranya menjadi bagian dari skuad.
Ketika itu, Donnarumma dibombardir dengan uang kertas palsu dan spanduk bertuliskan 'Dollarumma' karena tuntutannya untuk bertahan di Rossoneri. Spanduk lain bertuliskan 'Kekerasan moral, 6 juta euro setahun dan penandatanganan saudara parasit? Sekarang pergilah, kesabaran sudah habis."
Berulang kali, Gianluigi Donnarumma tampil di lingkungan yang tidak bersahabat. Tetapi, dia masih dibayangi kemarahan fan AC Milan saat kembali ke San Siro bersama timnas Italia pekan ini.
FOOTBALL ITALIA
Baca Juga: Jadwal Semifinal UEFA Nations League Pekan Ini Ada Italia vs Spanyol
Foto 
