Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Pembukaan Piala Kemerdekaan, Sepak Bola dan Atletik Menyatu

Para pelari ikut berlomba di sela pertandingan pembuka kompetisi sepak bola Piala Kemerdekaan.

16 Agustus 2015 | 16.04 WIB

Dedeh Erawati berlatih naik turun anak tangga di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu, 13 September 2014. Sejumlah atelt pelatnas terus berlatih mempersiapkan diri untuk Asian Games di Incheon, Korea. ANTARA/Saptono
Perbesar
Dedeh Erawati berlatih naik turun anak tangga di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu, 13 September 2014. Sejumlah atelt pelatnas terus berlatih mempersiapkan diri untuk Asian Games di Incheon, Korea. ANTARA/Saptono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari nasional Dedeh Erawati bersama kelompok atlet pelatihan nasional dan pelatihan daerah pada nomor lari 60 meter dan 100 meter tampil di sela-sela pertandingan pembuka Piala Kemerdekaan. Dedeh bersama rekan-rekannya ikut memeriahkan laga pembuka antara Perserang Serang dan Persidago Gorontalo di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu, 15 Agustus 2015.

"Acara ini bagus sekali dan luar biasa karena ada kolaborasi antara sepak bola dan atletik," ujar Dedeh, yang merupakan juara nomor lari gawang 100 meter SEA Games 2009.

Kolaborasi tersebut, kata dia, dapat menjadi salah satu ajang promosi bagi anak muda yang ingin menekuni cabang olahraga atletik, terutama lari. "Kadang masih banyak orang tua yang bingung anaknya mau latihan atletik bagaimana. Dengan tampil seperti ini, kita bisa menunjukkan bahwa ada pelatda, jadi potensi anak-anak mereka bisa disalurkan ke situ," tuturnya.

Menurut dia, tidak ada persiapan khusus untuk tampil dalam turnamen yang resmi dibuka oleh Presiden Jokowi tersebut. "Tidak ada (persiapan khusus). Untuk persiapan PON, kan, kami sudah latihan setiap hari, jadi ya kali ini langsung saja tampil," kata peraih medali perak dalam SEA Games 2014 di Singapura itu.

Meskipun fasilitas stadion masih kurang memadai karena tidak dilengkapi start block dan landasannya pun masih berupa tanah, hal itu tidak menyurutkan antusiasme Dedeh dan kawan-kawannya untuk tetap berlari dan menunjukkan kemampuan mereka di hadapan para penonton yang hadir.

"Harusnya ada start block, tapi ini bukan kekurangan. Mungkin memang dirancang seperti ini. Mau pakai start block atau start berdiri, sama saja," ucap Dedeh, 35 tahun.

Dedeh sendiri sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi PON 2016 yang akan berlangsung di Jawa Barat. Setelah itu, dia akan bersiap untuk SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Saya sudah mulai latihan sejak kelas 1 SMP, dan semenjak itu belum pernah berhenti. Prinsip saya, ya, lari saja sekencang-kencangnya," ujar pelari juara SEA Games 2009 di Vientiane, Laos, itu. 

Adapun dalam laga perdana Piala Kemerdekaan, Perserang Serang sukses menekuk Persidago Gorontalo dengan skor 2-1. 

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus