Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Persebaya Kecewa Laga Kontra Badak Lampung FC Dimajukan

Persebaya meminta laga pamungkas di Liga 1 melawan Badak Lampung FC tetap digelar pada 22 Desember 2019 untuk menerapkan asas fairness.

20 Desember 2019 | 09.05 WIB

Pesepak bola Persija Jakarta Marko Simic (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Rachmat Irianto (kanan) dalam lanjutan Liga-1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019. Persija Jakarta dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-2. ANTARA
Perbesar
Pesepak bola Persija Jakarta Marko Simic (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Rachmat Irianto (kanan) dalam lanjutan Liga-1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019. Persija Jakarta dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-2. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyayangkan perubahan jadwal pertandingan kandang timnya melawan Perseru Badak Lampung FC. Laga yang seharusnya digelar pada Ahad, 22 Desember 2019, dimajukan sehari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ini cukup disayangkan," kata Aji saat memimpin latihan anak asuhannya di Stadion Gelora Delta, Kamis sore, 19 Desember 2019. Apalagi, kata dia, PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga tidak memberikan alasan jelas ihwal perubahan jadwal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, semestinya laga pamungkas Liga 1 itu tetap digelar pada 22 Desember untuk menerapkan asas fairness. Sebab, Persebaya bersama tiga klub lain, Persipura, Borneo FC, Bhayangkara FC, masih berpeluang menempati posisi runner up klasemen Liga 1.

Karena alasan itu dua hari lalu Persebaya melayangkan surat ke operator liga agar laga pekan terakhir digelar serentak, khususnya laga empat tim tadi. "Itu akan lebih fair dan bijaksana pertandingan itu digelar bersamaan," kata Aji.

Dengan jadwal pertandingan dimajukan, pelatih asal Malang tersebut mengaku mengganggu agenda Persebaya. "Pasti, karena kami ngitungnya main tanggal 22, tapi kalau tanggal 21 recovery pemain kami lebih pendek," kata eks pelatih Persela dan Arema FC tersebut.

Walau demikian, Aji bertekad memaksimal laga itu. "Karena pertandingan terakhir, mudah-mudahan kami bisa happy ending," katanya. Dia pun meminta anak asuhannya tidak meremehkan lawan yang sudah dipastikan terdegradasi itu.

NUR HADI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus