Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal kemungkinan sjeumlah klub Liga 1 yang tak mau melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 atau Timnas U-23 untuk Piala Asia U-23 2024. Ia mengungkapkan federasi bakal mengapresiasi klub yang sukarela mengirim pemainnya untuk membela Tim Merah Putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tentu ketika ada klub yang mendukung tim nasional, fleksibilitas liga akan kami bicarakan, karena tidak mungkin liga besar tanpa tim nasional. Hari ini tim nasional mendapat banyak sorotan, jadi saat timnas dapat pengakuan, liga juga naik kelas," ujar dia saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, dua klub Liga 1 Persija Jakarta dan Borneo FC telah menyatakan sikap untuk tidak melepas pemain ke Timnas U-23. Alasannya, di saat yang bersamaan, kompetisi Liga 1 sedang memasuki masa-masa krusial untuk penentuan gelar juara.
Piala Asia U-23 2024 bakal berlangsung mulai 15 April dan persiapan tim nasional bakal digelar sejak 31 Maret. Di saat yang bersamaan, Liga 1 bakal memasuki pekan ke-30. Persija yang saat ini berada di urutan kesembilan dan Borneo FC di urutan pertama punya target mengamankan tiket ke fase championships series.
Erick membandingkan sikap klub Liga 1 yang tak mau mengirim pemainnya ke tim nasional dengan klub Korea Selatan, Suwon FC. Klub baru Pratama Arhan itu menyatakan kesediaannya untuk melepas sang pemain jika dibutuhkan untuk timnas U-23 Indonesia. "Kalau memang Suwon FC sebagai klub yang bukan dari Indonesia saja mendukung tim nasional, apalagi klub Indonesia. Pasti ada jalan keluar," ucap dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengungkapkan bahwa PSSI bakal menjalin komunikasi dengan klub-klub Liga 1 terkait pelepasan pemain ke timnas U-23 Indonesia. Ia yakin bisa mencari jalan tengah yang tidak merugikan kedua pihak. "Saya yakin ada jalan, bahwa semua baik-baik saja. Kalau semua mau legowo, semua mau memprioritaskan apakah Merah Putih atau kelompok, pasti nanti kami juga bicara," ucapnya.
Foto 
