Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Piala Dunia 2022: Profil Timnas Uruguay, Menanti Kejutan Kombinasi Tua-Muda La Caleste

Timnas Uruguay, salah satu tim yang disegani dari Amerika Selatan, akan bersaing di Piala Dunia 2022 Qatar. Membawa rasa lapar kesuksesan?

21 Oktober 2022 | 18.14 WIB

Timnas Uruguay. Playerswiki.com
Perbesar
Timnas Uruguay. Playerswiki.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Uruguay, salah satu tim yang disegani dari Amerika Selatan, akan bersaing di Piala Dunia 2022 Qatar. Uruguay melenggang ke Piala Dunia 2022 di Qatar setelah finis peringkat tiga pada kualifikasi zona Amerika Selatan atau CONMEBOL di belakang Brasil dan Argentina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Perjalanan La Celeste ke Piala Dunia 2022 cukup berat. Mereka harus jatuh bangun menghadapi para pesaing dari zona CONMEBOL. Uruguay bahkan sempat terlempar dari zona aman akibat menderita empat kekalahan berturut-turut di babak kualifikasi, yang saat itu masih di bawah komando Oscar Tabarez. Menyusul hasil mengecewakan di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Tabarez pun dicopot dari jabatannya per November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Posisi Tabarez digantikan Diego Alonso, dan Uruguay pun berhasil memenangi empat pertandingan tersisa. Uruguay menutup putaran kualifikasi dengan mengumpulkan 28 poin, berkat delapan kemenangan, empat kali imbang dan enam kekalahan.

Hanya saja catatan gol Luis Suarez dan kolega yang menjadi perhatian, karena mereka hanya mencetak 22 gol, paling sedikit di antara empat tim yang lolos otomatis. Dengan hasil tersebut, La Celeste memastikan sebagai salah satu peserta Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar pada 21 November sampai 18 Desember. 

Sergio Rochet menjadi salah satu pahlawan Uruguay pada babak kualifikasi. Ia menjadi kiper pilihan utama pelatih Diego Alonso setelah Fernando Muslera cedera. Ia kemungkinan akan menjadi kiper utama saat Uruguay menghadapi Korea Selatan, Portugal, dan Ghana di babak penyisihan grup H.

“Anda tahu pemain bintang yang mungkin Anda hadapi di Piala Dunia, dan saya telah banyak memikirkannya,” kata Rochet. “Anda sudah bisa menebak dengan baik tentang striker mana yang mungkin Anda hadapi. Mereka semua adalah pemain papan atas, dan setiap kesalahan atau kehilangan fokus dapat merugikan Anda, jadi Anda harus bersiap dengan baik.”

Ini akan menjadi turnamen spesial bagi La Celeste. Uruguay sudah familiar dengan tiga tim di Grup H. Di Afrika Selatan 2010, mereka mengalahkan Korea Selatan di babak 16 besar dan kemudian menyingkirkan Ghana di perempat final. Di Rusia 2018, Uruguay berhasil mengalahkan Cristiano Ronaldo and kolega di babak perempat final.

“Sejak saat pengundian grup, kami menyadari bahwa itu akan menjadi sangat seimbang. Akan sangat sulit melawan tim yang kami kenal, tim yang menunjukkan kepada kami bahwa mereka sulit dikalahkan di Piala Dunia sebelumnya,” kata Rochet. 

“Tetapi kami memiliki tim yang hebat, dengan perpaduan yang tepat dari pemain berpengalaman dan pemain muda yang punya rasa lapar akan kesuksesan. Kami memiliki skuad berkualitas dengan atmosfer tim yang hebat, dan kami akan memberikan yang terbaik dan mencoba untuk mendapatkan hasil yang kami butuhkan.”

Sejarah di Piala Dunia

La Celeste mengoleksi dua gelar Piala Dunia. Di edisi pertama pada 1930, mereka menjadi juara saat terpilih sebagai tuan rumah. Uruguay kembali mengangkat piala pada Piala Dunia 1950, dengan mengejutkan Brasil di babak final.

Sejak saat itu, tim yang pernah dikenal dengan mentalitas Garra Charrua ini tak pernah lagi mentas di final meski 13 kali berpartisipasi di turnamen paling akbar di dunia ini. Pada edisi terakhir, Uruguay hanya mampu melenggang hingga ke perempat final. Saat itu, langkah mereka dihentikan Prancis, yang kemudian jadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.

Luis Suarez dan kolega berada di grup kuat dan akan bersaing dengan Korea Selatan, Portugal, dan Ghana untuk memperebutkan tiket 16 besar. Di pertandingan pembuka, mereka sudah harus berhadapan dengan salah satu kekuatan Asia, Korea Selatan, kemudian bertemu juara Piala Eropa 2016, Portugal, sebelum ditantang Ghana di laga terakhir.

Pelatih: Diego Alonso

Pada awal putaran babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Uruguay masih diarsiteki Oscar Tabarez, laki-laki yang menukangi La Celeste sejak Februari 2006. Namun, serangkaian hasil buruk pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL memaksa federasi mencopot jabatannya per 19 November 2021, menandai akhir kerja sama selama 15 tahun.

Setelah itu, Asosiasi Sepak Bola Uruguay menunjuk Diego Alonso untuk membawa Darwin Nunez dan kawan-kawan menempuh jalan panjang ke Qatar. Pelatih kelahiran Montevideo, Uruguay ini, memulai karier pelatihnya pada 2011 bersama Bella Vista, yang juga menjadi klub pertamanya saat masih menjadi pemain.

Dia banyak menghabiskan karier pemainnya di klub Amerika Latin dan Spanyol. Diego Alonso pernah bermain di antaranya untuk Valencia dan Atletico Madrid. Setelah malang melintang di beberapa klub, Uruguay menjadi pengalaman pertama bagi Diego Alonso melatih tim nasional.

Pemain Bintang: Luis Suarez

Luis Suarez hampir pasti masuk dalam rencana permainan pelatih Diego Alonso. Ia hampir mengisi satu slot dalam skuad yang akan dibawanya ke Piala Dunia 2022 pada November mendatang.

Mantan pemain Barcelona dan Atletico Madrid ini termasuk salah satu pemain dengan rekor tampil terbanyak bersama Uruguay, dengan 132 kali bermain sejak 2007. Dia juga top skor sepanjang masa berkat torehan 68 golnya, termasuk delapan yang dicetak sepanjang kualifikasi.

Pengalaman Luis Suarez bermain di level tertinggi bersama klub akan sangat berguna bagi ruang ganti La Celeste. Luis Suarez juga besar kemungkinan akan menunjukkan potensi terbaiknya karena ini akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi sang pemain, mengingat usianya sudah 35 tahun.

Selain Luis Suarez, nama lain yang dinantikan performanya adalah Darwin Nunez, penyerang yang baru saja melakukan penandatanganan dengan klub Inggris, Liverpool. Jika Darwin berhasil bersinar bersama The Reds di musim pertamanya, hampir pasti namanya akan turut mewarnai persaingan di Piala Dunia 2022.

Prestasi Piala Dunia: 2 Kali Juara

Uruguay menjadi juara saat Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930. Saat itu, Uruguay menjadi tuan rumah dan La Celeste menekuk Argentina 4-2 di babak final. Setelah menolak ikut serta di dua edisi berikutnya, Uruguay kembali tampil di Piala Dunia 1950. La Celeste meraih gelar kedua dengan menundukkan tuan rumah Brasil 2-1 pada laga puncak.

Setelah itu, Uruguay tidak pernah lagi lolos ke final Piala Dunia. Namun, La Celeste menjadi salah satu tim langganan di turnamen empat tahunan ini. Uruguay lolos ke Piala Dunia 13 kali, menembus putaran kedua sepuluh kali, semifinal lima kali, dan final dua kali.

Berikutnya perkiraan skuad dan jadwal pertandingan Piala Dunia 2022...

Perkiraan Skuad Timnas Uruguay di Piala Dunia 2022

Kiper
Fernando Muslera (Galatasaray)
Sergio Rochet (Nacional)
Guillermo de Amores (Deportivo Cali)
Sebastian Sosa (Independiente)

Belakang
Jose Gimenez (Atletico Madrid)
Ronald Araujo (Barcelona)
Diego Godin (Atletico Mineiro)
Damian Suarez (Getafe)
Leandro Cabrera (Espanyol)
Matias Vina (Roma)
Sebastian Coates (Sporting CP)
Martin Caceres (Levante)
Mathias Olivera (Getafe)
Guillermo Varela (Dynamo Moscow)
Sebastian Caceres (America)

Tengah
Manuel Ugarte (Sporting CP)
Rodrigo Bentancur (Tottenham)
Nicolas de la Cruz (River Plate)
Giorgian de Arrascaeta (Flamengo)
Lucas Torreira (Fiorentina)
Federico Valverde (Real Madrid)
Matias Vecino (Inter Milan)
Mauro Arambarri (Getafe)

Depan
Diego Rossi (Fenerbahce)
Luis Suarez (Atletico Madrid)
Darwin Nunez (Benfica)
Maxi Gomez (Benfica)
Facundo Torres (Orlando City)
Edinson Cavani (Valencia)
Facundo Pellistri (Alaves)
Facundo Torres (Orlando City)
Agustin Canobbio (Athletico Paranaense)
Brian Ocampo (Nacional)
Nicolas Lopez (Tigres)
Martin Satriano (Brest)

Profil Timnas Uruguay

Nama: Tim Sepak Bola Nasional Uruguay
Nama Panggilan: La Celeste 
Didirikan: 1901
Caps Terbanyak: Diego Godin (159 per Juni 2022)
Kapten: Diego Godin
Pelatih: Diego Alonso
Pencetak Gol Terbanyak: Luis Suarez (68)
Kemenangan Terbesar: Melawan Bolivia 9-0 (1927)
Kekalahan terbesar: Melawan Argentina 6-0 (1902)

Berikut jadwal pertandingan grup H Piala Dunia 2022.

Kamis, 24 November 2022
Portugal vs Ghana: 20.00 WIB
Uruguay vs Korea Selatan: 23.00 WIB

Senin, 28 November 2022
Korea Selatan vs Ghana: 20:00 WIB

Selasa, 29 November 2022
Portugal vs Uruguay: 02:00 WIB

Jumat, 2 Desember 2022
Korea Selatan vs Portugal: 22.00 WIB
Ghana vs Uruguay: 22.00 WIB

SKOR.ID | FIFA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus