Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2022 Qatar disebut menjadi turnamen sepak bola termahal sepanjang sejarah. Demi menjamin suksesnya turnamen sepak bola empat tahunan itu, pihak otoritas Qatar telah membangun sejumlah fasilitas. Mulai dari stadion, transportasi, bandara, dan fasilitas akomodasi lainnya yang tentunya menghabiskan biaya fantastis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir Reuters, Qatar dilaporkan telah menghabiskan setidaknya $229 miliar untuk membangun infrastruktur dalam 11 tahun terakhir sejak memenangkan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia. Dengan kata lain, negara ini menggelontorkan $500 juta atau senilai setara Rp 7,8 triliun setiap minggu untuk konstruksi, infrastruktur, rumah sakit, hotel, bandara, dan beberapa stadion baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berbeda dengan Piala Dunia 2018 Rusia yang diadakan di 12 stadion, Piala Dunia 2022 Qatar dilangsungkan di delapan stadion secara total. Dari semua delapan stadion itu, tujuh di antaranya dibangun dari nol dengan fasilitas kelas dunia. Sisanya, dilakukan renovasi secara total.
Total biaya $229 miliar sangatlah jauh jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Piala Dunia edisi sebelumnya. Pada 2010, Afrika Selatan menghabiskan $3,3 miliar untuk infrastruktur dan Brasil melakukan investasi infrastruktur senilai $11,6 miliar untuk menjadi tuan rumah pada 2014. Sedangkan Rusia diperkirakan telah menghabiskan $20 miliar untuk Piala Dunia 2018.
Berdasarkan perbandingan biaya Piala Dunia di empat edisi tersebut, maka Piala Dunia 2022 Qatar pantas disebut sebagai yang paling mahal. Meski menghabiskan biaya mahal, pihak tuan rumah menganggap bahwa perhelatan Piala Dunia ini akan mempengaruhi ekonomi negara. Misalnya, mereka telah menciptakan lapangan kerja bagi 1,5 juta pekerja.
Dikutip dari Sports Ganga, analis keuangan di seluruh dunia memperkirakan bahwa PDB Qatar akan meningkat sebesar 4,1 persen pada akhir 2022. PDB negara tersebut akan tumbuh rata-rata 3,2 persen setiap tahun antara 2022 dan 2030. Turnamen ini akan memberikan kontribusi sekitar $20 miliar atau sekitar Rp 311,4 triliun untuk perekonomian negara.
Sebagai informasi, kick off Piala Dunia 2022 telah dimulai pada Minggu malam, 20 November 2022. Tim tuan rumah Qatar harus menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari tim tamunya Ecuador. Gol-gol kemenangan Ekuador dicetak oleh Enner Valencia pada menit ke-16 melalui titik putih atau penalti dan menit ke-31.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: