Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nasib pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez, sedang di ujung tanduk. Hasil buruk yang diraih Persija ketika kalah dari Persipura Jayapura membuat manajemen memberikan peringatan keras kepada pelatih asal Spanyol itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kali ini giliran PSIS Semarang yang akan menjadi ujian Persija. Kedua tim akan bermain di Stadion Patriot, Bekasi pada Ahad, 15 September 2019 dan akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada pukul 15.30 WIB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermain di hadapan penonton sendiri, The Jakmania, tim Macan Kemayoran tentunya tak ingin kehilangan muka. Merebut tiga poin jadi misi utama Marko Simic dan kawan-kawan bila ingin keluar dari zona degradasi. Para pemain harus punya motivasi bermain lebih sebab di musim ini Persija tidak tampil konsisten saat menjamu lawan di kandang.
Persija diperkirakan akan menurunkan pemain terbaiknya. Di depan, Marko Simic masih akan menjadi andalan dengan dibantu oleh Riko Simanjuntak. Kapten tim, Andritany Ardhiyasa dipastikan kembali menjadi andalan di bawah mistar gawang.
Sementara PSIS Semarang di bawah arahan pelatih Bambang Nurdiansyah mulai menunjukkan permainan yang stabil. Dari tiga laga tandang, PSIS meraih satu kemenangan, sekali seri, dan satu kali kalah. Catatan yang lebih baik dibanding Persija.
Meski demikian, PSIS Semarang diperkirakan tak diperkuat beberapa pemain utamanya. Safruddin Tahar, Wallace Costa, dan Finky Pasamba dipastikan absen karena akumulasi kartu. Sementara Claudio Marini diragukan karena masih mengalami cedera.
Komentar Tim
Presiden Klub Persija Jakarta, Ferry Paulus
"Kami memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Julio Banuelos dan asisten pelatih, Eduardo Perez. Bila gagal menang melawan PSIS nanti, mereka akan mundur dari kursi juru taktik Persija."
Pelatih Persija, Julio Banuelos
"Saya tidak memikirkan hal lain, (tapi) bagaimana tim ini bisa menang di laga esok," ujar Banuelos di Jakarta, Jumat.
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah
“Tentunya saya malah takut lawan Persija yang sekarang. Ini ada singa lagi luka ini justru semakin bahaya. Singanya lagi marah, singanya lagi lapar, bahaya ini.”
“Saya justru takut Persija bangkit. Tapi apa pun mau bangkit, mau tidak mau PSIS harus siap meladeni walau menghadapi singa luka.”
“Yang pasti kita siap hadapi Persija apapun kondisi PSIS. Tapi ini biasa terjadi di sebuah tim sering menghadapi seperti ini. Jadi tidak ada alasan untuk besok tidak fight. Tidak ada alasan untuk tidak curi poin. Apapun kondisinya kami harus berusaha,” tutupnya.
Klasemen Liga 1
Persija tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Juara bertahan Liga 1 Indonesia ini berada di peringkat ke-17 dengan 14 poin. Sedangkan PSIS Semarang berada di posisi ke-12 dengan 19 poin.
Head to Head
Dari tiga pertemuan kedua tim, Persija masih unggul dengan mengemas dua kemenangan. Namun di musim ini di pertemuan pertama Liga 1 Indonesia pada Mei lalu, PSIS Semarang berhasil merebut kemenangan dengan skor 2-1 dari Persija Jakarta. Yulianto jadi bintang di laga itu dengan mengemas dua gol.
Persija dari lima laga terakhir nampak kesulitan mendapat kemenangan. Tercatat Simic cs hanya meraih sekali menang, dua kali seri, dan dua kali menelan kekalahan. Catatan serupa juga dialami PSIS Semarang yang meraih sekali kemenangan, dua kali seri dan kalah.
Prediksi
PSIS Semarang akan bermain tanpa beban di laga ini. Modal ini penting karena para pemain bisa tampil lebih bebas dan di luar tekanan. Sementara sebaliknya bagi Persija. Pelatih dan pemain sedang dituntut untuk meraih kemenangan. Jelas bila misi utama Persija ialah mencari kemenangan. Namun bila tidak waspada maka kesempatan meraih poin di kandang bisa lepas.
LIGA INDONESIA