Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Champions

PSG Vs Liverpool, Carra Kritik Drama Neymar Cs

Jamie Carragher menilai para pemain PSG tak seharusnya berpura-pura cedera meskipun telah unggul dari Liverpool.

30 November 2018 | 09.38 WIB

Penyerang PSG, Neymar mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan Grup C Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 29 November 2018. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Perbesar
Penyerang PSG, Neymar mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan Grup C Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 29 November 2018. Action Images via Reuters/Andrew Boyers

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Eks punggawa Liverpool yang kini menjadi komentator, Jamie Carragher, mengkritik drama yang dilakukan para pemain PSG pada laga Liga Champions Kamis kemarin. Menurut dia, Badan Sepak Bola Eropa atau UEFA memberikan sanksi lebih tegas kepada para pemain yang berupaya mengulur-ulur waktu dengan berpura-pura cedera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Anda tak bis terkejut dengan itu (para pemain PSG yang berpura-pura cedera). Jika anda terkejut, maka anda sedikit bodoh," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komentar Carragher itu terkait dengan polah para pemain PSG yang banyak berpura-pura cedera pada babak kedua. Saat itu, PSG sudah unggul 2-1 dan berupaya mempertahankan keunggulannya dengan bertahan lebih rapat.

Carra, panggilan Carragher, menilai hal itu tak perlu dilakukan oleh para pemain PSG. Sebagai pesepakbola profesional, menurut dia, pemain PSG seharusnya lebih berkonsentrasi berjuang untuk merebut bola dari kaki para pemain Liverpool ketimbang memperlambat waktu.

"Sebagai pemain anda tak bisa melakukan apa-apa soal itu. Mereka seharusnya terus menekan dan melakukan hal itu tak membuat semuanya menjadi lebih mudah bagi mereka meskipun anda sudah dalam keadaan unggul," kata mantan kapten Liverpool itu.

"Semuanya berada di tangan wasit, dia yang berhak menyatakan pelanggaran jika dia menganggapnya itu pelanggaran," ujarnya.

Menurut dia, EUFA seharusnya memberikan sanksi lebih berat kepada para pemain yang berpura-pura cedera untuk memperlambat waktu. Dia menyatakan bahwa UEFA harus mencontoh Inggris yang dinilai lebih sukses menangani masalah itu.

"Sebagai pemain, anda tahu bahwa keputusan EUFA soal itu sedikit lebih ringan ketimbang yang ada di Liga Primer, tetapi itu adalah bagian dari sepak bola Eropa. Saat ini saya mulai terbiasa dengan itu," lanjutnya.

Pada laga itu, PSG unggul 2-0 terlebih dahulu lewat gol Juan Bernat dan Neymar. Liverpool hanya mampu menipiskan kedudukan lewat tendangan penalti James Milner.

SKY SPORTS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus