Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Manchester City, Raheem Sterling, mengakui bahwa ia sangat ingin bertukar jersey dengan kapten Barcelona, Lionel Messi. Apabila mendapatkan jersey Messi, ia tak akan langsung membingkainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyerang asal Inggris berusia 25 tahun ini sedang mengoleksi jersey pemain yang menjadi lawannya dalam pertandingan-pertandingan besar. Ia akan membingkai seluruh medali, penghargaan dan koleksi jersey-nya ketika pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raheem Sterling juga berniat mengoleksi jersey rekan setimnya di City, David Silva untuk dipajang di dinding rumahnya di Jamaika.
"Saya seorang kolektor jersey, tetapi saya belum menaruhnya di dinding saya," kata Sterling kepada BBC Radio 5 Live pada Sabtu, 25 April 2020.
"Saya tidak suka orang-orang datang ke rumah saya dan tahu saya pemain bola. Saya lebih suka rumah dikunjungi oleh keluarga."
Pemain Barcelona, Lionel Messi. Reuters
"Namun, yang pasti ketika saya pensiun dan menetap di suatu tempat. Maka saya akan memiliki semua jersey dan memilih jersey pemain lawan favorit saya serta memiliki kamar khusus trofi dan jersey sepak bola," tutur pemain berusia 25 tahun tersebut.
"Hanya ada satu yang benar-benar saya inginkan dan itu adalah jersey Messi - ketika kami bermain di Barcelona saya mendapatkan jersey punya Neymar, saya rasa itu jersey pertama yang saya minta."
Sterling menjelaskan alasannya ingin memajang jersey Silva. Ia menuturkan Silva sangat berarti baginya. Silva, kata dia, telah membantunya menjadi pemain yang rendah hati.
David Silva sendiri akan meninggalkan City di akhir musim ini setelah kontraknya habis. Gelandang asal Spanyol tersebut sudah membela The Citizens sejak 2010.
Gelandang Manchester City David Silva, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang West Ham United pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, 3 Desember 2017. (Martin Rickett/PA via AP)
Sterling telah menjelma menjadi salah satu penyerang paling mematikan di Eropa. Ia telah mencetak 17 gol di liga Inggris pada musim 2018-2019 dan 11 gol pada musim ini sebelum kompetisi dihentikan sejak Maret akibat pandemi Covid-19.
Di tingkat internasional, Sterling telah mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya bersama timnas Inggris. Namun, mantan pemain Liverpool itu bersikeras ia masih belum puas dengan catatan golnya dan mengatakan bahwa ia yakin dapat mencetak 15 gol lagi.
Foto 
