Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Spanyol

Saat Zinedine Zidane Mau Pensiun 2006, Real Madrid Coba Menahan

Ada cerita Zinedine Zidane ditawari kontrak mengiurkan di ruang ganti usai laga perpisahan bersama Real Madrid 2006.

25 April 2020 | 04.34 WIB

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. AP/Francisco Seco
Perbesar
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. AP/Francisco Seco

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Zinedine Zidane menjelma sebagai ikon di Real Madrid. Tak hanya sebagai pemain, tetapi juga pelatih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pria kelahiran Marseille, Prancis, 22 Juni 1972, ini selalu melakukan caranya sendiri. Ia pensiun sebagai pemain dalam situasi yang paling terkenal, yaitu setelah mendapat kartu merah di final Piala Dunia 2006.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia memainkan laga terakhir bersama Real Madrid saat menghadapi Villareal di Santiago Bernabeu. Saat itu hasilnya imbang 3-3.

Zidane sebenarnya masih memiliki satu tahun sisa kontrak. Namun dia memutuskan pensiun lebih awal dengan persyaratannya sendiri.

Setelah pertandingan perpisahan itu, ada cerita menarik di ruang ganti. Cicinho, mantan bek Real Madrid, menceritakan apa yang terjadi pada malam itu setelah laga itu kepada Goal.com.

"Pada pertandingan perpisahannya, Zidane sangat emosional. Kami juga merasa demikian, sebab dia merupakan legenda bakal berhenti bermain sepak bola," kata Cicinho.

"Kemudian, Florentino Perez datang ke ruang ganti dan menyapa para pemain satu per satu. Yang terjadi selanjutnya tidak terlupakan."

"Robinho bercanda. Dia bilang, 'Presiden, Zidane mengatakan: jika dia meneken kontrak dua tahun sebesar 6,5 juta euro (gaji tertinggi Real Madrid saat itu), dia tidak jadi berhenti bermain'," tutur Cicinho.

Rupanya candaan Robinho ditanggapi serius oleh Florentino. Ia pun siap menyanggupinya.

"Semua orang tertawa, tetapi Florentino serius dan menjawab: 'Jika kamu mau, saya akan membawakanmu kontrak itu sekarang sehingga kamu bisa menandatanganinya'."

"Zidane berpikir sejenak, lalu memandang Florentino dan berkata: 'Tidak, tidak... saya tidak mau lagi'."

Setelah pensiun sebagai pemain, Zidane kembali ke Santiago Bernabeu sebagai pelatih. Ia membawa Real Madrid menyabet tiga kali gelar juara Liga Champions dan gelar La Liga.

FOOTBALL ESPANA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus